Crosswise Band, Band Rock Anak Asal Malang

Kanal24, Malang – Crosswise Band, grup musik rock asal Kota Malang, kini menjadi salah satu band yang digandrungi oleh anak-anak berusia 11-12 tahun. Band ini didirikan pada Februari 2024 dan beranggotakan lima anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Nama Crosswise memiliki arti “melintang” dalam Bahasa Indonesia, dan dalam Bahasa Jawa berarti “Malang,” sesuai dengan asal kota mereka. Lima anggota band ini adalah Raja Xavier (gitaris), Zacky (drummer), Arkana (bassis), Aam (pemain keyboard), dan Elnino (vokalis).

Agus Yox Faturakhman, manajer Crosswise Band, menjelaskan bahwa band ini terbentuk atas inisiatif para orang tua yang ingin anak-anak mereka memiliki kegiatan bermanfaat di luar sekolah dan mengurangi waktu bermain gadget.

“Kita bikin band itu pada awalnya anak-anak ini perlu aktualisasi diri mereka untuk menghindari sering bermain gadget, dan setiap orang tua mereka ini sepakat untuk membuat band bareng. Akhirnya terus latihan, mulai manggung di kafe kecil, dan mulai berani ikut lomba,” ungkapnya saat diwawancarai oleh tim Kanal24 pada Selasa (25/06/24).

Latihan rutin Crosswise Band dilaksanakan setiap hari Sabtu atau Minggu di Sirius Music Studio atau di studio salah satu personel. Latihan biasanya berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB, dan mereka membawakan 10 cover lagu musik rock. Kepercayaan diri dan latihan yang konsisten telah membawa mereka meraih Juara 3 di Event Biznet Festival dan Juara 1 di Event Festival Band SD Surabaya.

Agus juga menekankan bahwa setiap anggota memiliki keunggulan tersendiri. “Keunggulan mereka itu ketika disodori lagu dan jika mereka. Kita udah yakin jadi yakin terus istilahnya kemungkinan ada gift gitu ya jadi apa bakat itu mempercepat proses untuk melatih untuk mengulik atau menguasai lagu. Jadi anak-anak bermain tetapi mereka juga serius saat bermusik,” tambahnya.

Ke depannya, Agus berharap agar anak-anak ini tetap kompak, rukun, akrab, dan terus berekspresi serta menghasilkan karya. “Kami juga berminat untuk membuat lagu sendiri, jadi tidak hanya mengcover lagu-lagu orang lain. Kami sudah berniat itu sampai seterusnya untuk mengaktifkan band ini,” tutup Agus. (lun)