Kanal24, Jepara – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 28 menggelar kegiatan edukatif bertema “Peningkatan Kesadaran Kebersihan Tangan pada Anak Sekolah melalui Edukasi Sejak Dini” di SD Negeri 1 Karangnongko. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dasar, khususnya melalui kebiasaan mencuci tangan.
Baca juga:
Siswa Desa Ngebruk Belajar Menabung untuk Masa Depan
Materi dan Demonstrasi Enam Langkah Cuci Tangan
Salah satu anggota MMD UB Kelompok 28, Azka Saskia Putri, memandu jalannya kegiatan yang berlangsung interaktif dan menyenangkan. Acara diawali dengan penyampaian materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyakit. Siswa-siswi kemudian diajak menyaksikan demonstrasi enam langkah mencuci tangan yang benar sesuai standar kesehatan, mulai dari menggosok telapak tangan hingga membersihkan sela-sela jari.
Untuk membuat pembelajaran lebih berkesan, mahasiswa MMD mengajak anak-anak mengikuti senam cuci tangan yang diiringi musik riang. Tawa dan antusiasme terlihat jelas saat para siswa berbaris untuk mempraktikkan langsung cara mencuci tangan dengan air bersih dan sabun di wastafel sekolah. Pendekatan ini diharapkan membantu anak-anak mengingat setiap langkah dengan mudah sekaligus menumbuhkan rasa senang dalam melakukannya.
Baca juga:
Mahasiswa KKN Bojonegoro Hadirkan 120 Inovasi TTG
Dukungan Guru dan Fasilitas Berkelanjutan
Para guru menyambut positif program ini karena dirasa sangat relevan dengan kebutuhan sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan belajar. Sebagai bentuk keberlanjutan, mahasiswa MMD UB juga menyediakan sabun di setiap wastafel sekolah. Fasilitas ini diharapkan menjadi pengingat dan pendorong bagi siswa untuk tetap konsisten mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
Kegiatan ini tidak hanya menekankan pengetahuan, tetapi juga membangun kebiasaan baik yang diharapkan menjadi budaya sehat jangka panjang. Dengan edukasi yang menyenangkan dan sarana yang memadai, kebiasaan mencuci tangan diharapkan dapat terus terjaga, melindungi siswa dari penyakit, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan sehat. (nid)