Kanal24, Malang – Joko Budi Santoso, seorang peneliti senior dari Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, menjadi pemateri pada sebuah dialog ekonomi yang digelar Jumat (12/5/2023). Acara yang merupakan hasil kerjasama antara UB dengan stasion radio RRI Malang ini berlangsung di Gazebo UB Corner. Dialog ini membahas tema “Membangun Citra Politik dalam Perspektif Ekonomi”, dengan situasi politik yang mulai memanas menuju Pemilu 2024 menjadi perhatian utama.
Joko Budi Santoso menyampaikan bahwa Pemilu 2024 akan memberikan kontribusi sekitar 1,5-2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) melalui money injection dari peserta Pemilu, seperti belanja partai dan belanja caleg. Selain itu, pemerintah pusat melalui APBN telah menggelontorkan Rp.76,6 Trilyun untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, dan angka ini ditambah oleh APBD rata-rata sekitar Rp 80 Milyar setiap kabupaten/kota.
“Pesta demokrasi ini akan menggerakkan perekonomian daerah melalui UMKM, percetakan, merchandise, serta logistik pemilu. Termasuk fresh money maupun sembako yang diterima masyarakat sebagai bagian dari kampanye merebut hati suara pemilih akan mendorong daya beli masyarakat,” ungkap Joko.
Pada akhirnya hal tersebut berdampak pada perekonomian. Oleh karena itu, Joko mendorong para caleg harus lebih selektif dalam mengeluarkan biaya kampanye dengan memprioritaskan usulan masyarakat yang bersifat produktif, seperti perbaikan infrastruktur jalan, dan bantuan alat produksi dan teknologi tepat guna bagi kelompok UMKM. Hal ini akan menjadi bagian dari investasi yang memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian.
Selain itu, mendekati komunitas dan kelompok masyarakat juga menjadi strategi yang efektif dalam membangun citra politik dan menggaet suara pemilih. Sistem kampanye seperti ini dapat memperkuat citra politik caleg dan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak reklame atas pemasangan baliho, banner, videotron, dan jenis APK lainnya.
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber lainnya, yaitu Anggota Bawaslu Kota Malang Erna Al Maghfiroh, ST, yang mengimbau agar bakal caleg menghindari money politics karena melanggar Undang-undang, dan Praktisi Komunikasi dari Daco Brand & Communication Danis Kirana, yang memberikan tips tentang strategi tepat untuk mencitrakan diri pada konstituen sesuai dengan segmen, usia, dan karakteristik masyarakatnya. (din)