Kanal24, Malang – Hery Purwana, atau yang akrab disapa Coky, adalah sosok inspiratif di balik kesuksesan Anomali Pictures. Sebagai founder dan owner Anomali Pictures, Coky telah membuktikan bahwa hobi yang ditekuni dengan serius dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan.
Coky mengaku memiliki beragam hobi di bidang kesenian sejak kecil, mulai dari menggambar hingga membuat artwork. Namun, minatnya yang besar pada fotografi dan videografi mulai muncul saat ia memasuki dunia perkuliahan. Dengan tekad yang kuat, Coky mempelajari kedua bidang ini secara otodidak dan aktif mengikuti UKM fotografi bernama JUFOC (Jurnalistik Fotografi Club) serta UKM perfilman bernama Kine Club di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Pada tahun 2014, ia berhasil membuat film pendek indie yang ditayangkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Brawijaya. Pencapaian ini semakin menguatkan tekadnya untuk mendalami dunia fotografi dan videografi.
Berawal dari sebuah tugas kuliah pada tahun 2010, Coky bersama rekannya, Adi, mendirikan Anomali Pictures. Hingga kini, Anomali Pictures telah berdiri selama 14 tahun dan beroperasi di Malang serta Lombok. Bisnis ini telah melayani berbagai klien besar, termasuk beberapa keluarga ternama di Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah: Pernikahan Ovi Dian dan Naufal, anak dari Veni Budi, seorang pebisnis wanita terkenal dari Blitar, Jawa Timur, Pernikahan Laras Carissa dan Laksmi Arista Vyanda, anak dari Iwan Budianto, Mantan CEO Arema dan Wakil Ketum PSSI periode 2019 – 2023, dan Pernikahan Badruttamam Ahda dan Zulfan Ramdani, anak dari alm. TGH Ahyar Abduh, Walikota Mataram periode 2010 – 2015 dan 2016 – 2021.
Selain wedding photography dan videography, Coky juga mengembangkan sayapnya di berbagai bidang lain. Sebagai product photographer dan videographer, Coky menunjukkan portofolionya di akun Instagram @see.eateat. Ia juga berperan sebagai catalogue photographer dan videographer untuk brand NHS Looks.
Di bidang videografi musik, Coky telah menggarap beberapa video klip, seperti untuk band Brigade 07 dengan single “Wanita Terkuat” (2022) dan “14 Februari” (2023). Ia juga bekerja sama dengan penyanyi solo Nadine Fatiana untuk song cover “Love Story” (2020), “Jatuh Hati” (2020), serta single “Enough” (2021) dan “If Tomorrow We Fall Apart” (2023).
Coky juga aktif dalam dokumentasi acara perusahaan dan travel documentation bekerja sama dengan Kemanayuk Travel, melayani klien seperti Lays, FIF Group, Klamby, dan Bank Indonesia. Beberapa portofolio event dan company video juga menambah deretan prestasinya, seperti dokumentasi untuk peluncuran kantor Mirae Asset Sekuritas dan video safety protocols di Kawasan Industri Paiton.
Kesuksesan yang diraih Coky tidak lepas dari berbagai tantangan dan kegagalan yang pernah dihadapinya. Ia berprinsip bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya dan selalu berusaha untuk tidak berlarut-larut dalam kesulitan. Dengan mempersiapkan segala sesuatu dengan bijak dan matang, Coky percaya bahwa keputusan yang tepat dapat membantu membangun karir yang lebih baik lagi.
Dalam menjalani hidup, Coky selalu berusaha santai namun tetap fokus pada tujuan. Ia melihat setiap peluang dengan baik dan berusaha mempertahankan karir yang sudah terbangun. “Dalam menjalani hidup, santai aja dan tetap berusaha, agar tidak mudah jatuh,” ujarnya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Coky terus mengembangkan Anomali Pictures dan berharap dapat terus memberikan karya-karya terbaik di bidang fotografi dan videografi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang karya-karya Hery Purwana, Anda dapat mengunjungi akun Instagram pribadinya @coky.p serta akun bisnisnya @anomali.pictures dan @see.eateat. (nid)