Kanal24, Malang – Debat Kandungan Al-Qur’an Bahasa Inggris di Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVII 2023 Universitas Brawijaya (UB) yang digelar di Ruang Bouquet Room, Lantai 1, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UB memasuki babak penyisihan dengan semangat tinggi dari para peserta. Hal ini diungkapkan oleh Panitia MTQMN, Debat Kandungan Al-Qur’an Bahasa Inggris, Satrio Derial Amirullah.
“Awalnya, acara ini direncanakan untuk melibatkan 128 peserta yang terbagi dalam 64 tim. Namun, terjadi pengurangan jumlah peserta karena ada beberapa tim yang tidak registrasi ulang, sehingga total peserta yang berpartisipasi menjadi 57 tim. Sistem pertandingan menggunakan metode British Parliamentary, di mana setiap tim akan bertanding dua kali dalam sehari,” beber Satrio.
Proses seleksi tim dilakukan melalui drawing sesuai dengan ranking universitas, yang diacak dan di bagi ke dalam empat pot (A, B, C, dan D). Setiap pot mencakup tim dari kota yang berbeda untuk memastikan keragaman dan adilnya persaingan. Dari 57 tim, hanya 16 tim yang akan melaju ke babak final pada hari Rabu mendatang. Sebagai hasilnya, terdapat 38 pertandingan yang akan dilaksanakan pada babak penyisihan.
“Babak penyisihan dilakukan pada tanggal 5, 6, dan 7 November. Sementara itu, babak final dilakukan pada tanggal 8 November mendatang,” ujar Satrio.
Satrio juga menjelaskan bahwa panitia sempat mengalami tantangan terkait pengelolaan acara ini, termasuk menjaga kerahasiaan mengenai mosi debat. Mosi-mosi tersebut dijaga kerahasiaannya hingga saatnya disampaikan kepada peserta dan dewan juri. Hal ini menciptakan ketegangan dan antusiasme tersendiri di antara peserta, sementara panitia harus memastikan bahwa semua proses berjalan dengan lancar dan adil.
Selain itu, panitia juga perlu mengatasi tantangan terkait jumlah peserta dan memastikan semua tim mendapatkan pengalaman yang adil dalam pertandingan. Dengan semangat dan kerjasama yang baik, panitia dan peserta bekerja sama untuk menjadi MTQMN tahun ini sukses dan berkesan bagi semua pihak yang terlibat. (nid/din)