Industri musik Indonesia kembali kedatangan musisi muda berbakat. Memulai debut di usia 17 tahun, gadis yang akrab dipanggil Zia ini merilis single perdananya pada 18 Juni 2022 lalu.
Zia mengaku terbawa suasana saat pertama kali mendengar demo singlenya yang bergenre pop ballads. Lagu ciptaan Melly Goeslaw ini menggambarkan keresahan yang sering dialami anak muda dalam menjalin asmara. Konsep dari lagu ini sangat relate dengan kisah cinta remaja zaman sekarang.
“Alurnya menceritakan tentang seorang perempuan yang mempunyai sahabat, dan sahabatnya itu memiliki pacar. Saat mereka putus, mantan dari sahabatnya ini dekatin dia dan dia gelisah karena berpikir, “Boleh gak ya aku jadian sama dia?” soalnya kan cowok itu mantan dari sahabatnya,” jelas Zia saat ditanya mengenai single debutnya.
Dengan judul “Mantan Temanku”, Zia merasa lagu ini cocok didengarkan kalangan muda sebagai teman galau.
“Untuk teman-teman yang relate, semoga bisa pakai lagu ini sebagai teman galau ataupun obat dari kegalauan kalian, juga sebagai pengemas dari kisah yang kalian alami sekarang. Semoga bisa galau bareng sama lagu ini,” tuturnya menambahkan. Ia juga menyanyikan lagu barunya saat diwawancara di UB Radio pada Kamis, (14/07/2022)
Dengan Anto Hoed sebagai arranger dan mixing, lagu “Mantan Temanku” terdengar merdu dan sesuai di telinga para penggemar musik Indonesia. Gadis bernama lengkap Andi Azlia Shabirah Labitta Sinjaya ini sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan orang-orang yang luar biasa.
Musik video untuk “Mantan Temanku” sudah ditonton lebih dari 12 ribu kali di platform Youtube. Bagi yang tertarik untuk menikmati single perdana Zia tersebut bisa mendengarkannya di Resso, LangitMusik, Joox dan Spotify.
Sebagai pendatang baru, musisi muda tersebut berharap agar karirnya lancar dan single “Mantan Temanku” bisa diterima baik oleh penikmat musik Indonesia. Ia juga berharap bisa memotivasi muda-mudi Indonesia untuk mulai berkarya.
“Semoga sebagai anak muda, aku bisa menginspirasi anak muda lainya untuk jangan takut berkarya dan berkreasi,” pungkasnya. (nad)