Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dee Lestari: Menulis Bukan Soal Bakat, tapi Keberanian Menyelesaikan

Einid Shandy by Einid Shandy
September 25, 2025
in Gaya Hidup
0
Dee Lestari: Menulis Bukan Soal Bakat, tapi Keberanian Menyelesaikan

Dee Lestari, penulis sekaligus seniman (Yordan/Kanal24)

2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang –Literasi kerap dipandang sekadar keterampilan teknis membaca dan menulis, padahal sejatinya ia adalah fondasi pembentuk kesadaran, keberanian, dan kreativitas generasi muda. Dalam forum literasi yang digelar di Malang, Dee Lestari hadir bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai sosok inspiratif yang menekankan pentingnya menyalakan semangat berkarya melalui kata.

“Tugas kami sebagai penulis adalah menyebarkan semangat, membangkitkan inspirasi, dan menumbuhkan keberanian bagi generasi muda untuk mulai berkarya,” tuturnya saat hadir dalam puncak program Manajemen Talenta Nasional (MTN) bertajuk “Ikon Inspirasi” di Samantha Krida Universitas Brawijaya, Rabu (24/9/2025).

Bakat Hanya Permulaan, Kerja Keras Menentukan

Menurut Dee, banyak orang menganggap bakat adalah penentu keberhasilan. Namun, baginya bakat hanyalah minat yang terarah, sementara kerja keras memegang peran jauh lebih besar. “Kerja keras memegang 90 persen dari hasil yang kita peroleh. Tidak ada cara lain untuk menulis selain menulis,” tegasnya.

Baca juga:
Kenali Scarcity Trauma dan Cara Menghadapinya

Ia menjelaskan, menulis bukan soal menunggu inspirasi datang, melainkan membangun disiplin untuk berlatih. Latihan berulang, jam terbang yang panjang, serta keberanian untuk gagal menjadi syarat mutlak dalam membentuk kemampuan menulis yang baik. Dee menambahkan, menulis adalah proses seumur hidup, bahkan dirinya yang sudah puluhan tahun berkarya masih merasa perlu banyak belajar.

Pentingnya Menyelesaikan dan Menciptakan Urgensi

Salah satu hal yang paling ia tekankan adalah pentingnya menyelesaikan karya. Banyak penulis pemula semangat di awal, tetapi menyerah di tengah jalan. Padahal, menurut Dee, pelajaran berharga justru muncul ketika seseorang berhasil menuntaskan proses menulis.

“Kalau memulai sesuatu, tamatkan. Karena banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapat dari menamatkan sesuatu,” ungkapnya.

Dee juga menekankan perlunya tenggat waktu untuk mengatasi kebuntuan. Rasa enggan atau kebingungan saat menulis biasanya hanya bisa ditembus jika ada urgensi untuk menyelesaikan. “Selama kita merasa tidak ada urgensi, sebuah karya akan sulit selesai. Tapi kalau ada urgensi, apapun kesulitannya, kita akan cari cara untuk menyelesaikan,” jelasnya.

Proses Kreatif di Balik Karya Dee

Dalam kesempatan ini, Dee turut membagikan pengalaman kreatifnya. Salah satunya adalah kisah di balik novel Aroma Karsa. Ia bercerita bahwa ide tersebut lahir dari ketertarikannya pada aroma, baik wangi maupun tidak sedap. Untuk memperkaya cerita, Dee bahkan mengikuti kursus meracik parfum agar dapat memahami spektrum aroma yang luas dan mendalam.

“Awalnya saya ingin menulis novel tentang aroma, maka saya harus membangun semesta aroma dengan spektrum sangat luas. Dari situlah ide menghadirkan TPA sebagai setting muncul,” terangnya.

Selain Aroma Karsa, Dee baru saja merilis buku Selaras, hasil kolaborasi dengan mendiang suaminya, Reza Gunawan. Buku tersebut mengusung tema self-help dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesadaran diri. Ia juga mengungkap rencana untuk menerbitkan dua karya baru pada 2026, termasuk Aroma Karsa 2.

Literasi Sebagai Fondasi Kehidupan

Lebih jauh, Dee menekankan bahwa menulis dan membaca adalah otot yang harus dilatih secara konsisten. Tidak perlu target besar, cukup dengan komitmen kecil setiap hari. “Mau cuma setengah jam sehari atau satu jam sehari, yang penting lakukan. Dan apapun yang kita mulai, usahakan tamatkan,” pesannya.

Baca juga:
Art Healing, Cara Mengenal Diri Lewat Goresan

Ia berharap peserta forum dapat tergerak untuk menulis, membaca lebih rajin, dan menyebarkan kesadaran literasi di lingkungan masing-masing. Literasi, menurutnya, bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga jalan untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman batin, serta melatih kedewasaan berpikir.

Dengan penuh ketulusan, Dee Lestari menekankan bahwa tidak ada kata terlambat untuk mulai menulis. Bakat memang bisa menjadi awal, tetapi kerja keras, konsistensi, serta keberanian menyelesaikan karya adalah kunci sejati dalam perjalanan literasi. Melalui pesan ini, Dee ingin menumbuhkan keyakinan bahwa siapa pun bisa menjadi penulis, asalkan berani mencoba, terus berlatih, dan tidak berhenti belajar. (nid/tia)

Post Views: 40
Tags: Aroma KarsaDee LestariKANAL24kanal24.co.idKementerian Kebudayaan Republik IndonesiaKomunitas LiterasiKomunitas SastraLiterasiManajemen Talenta nasionalManajemen Talenta Nasional Ikon InspirasiMTN IkonPelangi Sastra MalangSastraSastra MalangSeni dan Budayauniversitas brawijaya
Previous Post

DPR RI Resmi Sahkan UU APBN 2026, Bagaimana Rinciannya?

Next Post

Menggagas Masa Depan Desa: UB Luncurkan Buku Satu Dasawarsa Perjalanan Otonomi Desa

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Menggagas Masa Depan Desa: UB Luncurkan Buku Satu Dasawarsa Perjalanan Otonomi Desa

Menggagas Masa Depan Desa: UB Luncurkan Buku Satu Dasawarsa Perjalanan Otonomi Desa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Refleksi Otonomi Desa: Dana Melimpah, Tata Kelola Masih Rapuh

Refleksi Otonomi Desa: Dana Melimpah, Tata Kelola Masih Rapuh

September 25, 2025
Valiant Budi Tekankan Pentingnya Keberanian Menulis

Valiant Budi Tekankan Pentingnya Keberanian Menulis

September 25, 2025
Menggagas Masa Depan Desa: UB Luncurkan Buku Satu Dasawarsa Perjalanan Otonomi Desa

Menggagas Masa Depan Desa: UB Luncurkan Buku Satu Dasawarsa Perjalanan Otonomi Desa

September 25, 2025
Dee Lestari: Menulis Bukan Soal Bakat, tapi Keberanian Menyelesaikan

Dee Lestari: Menulis Bukan Soal Bakat, tapi Keberanian Menyelesaikan

September 25, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023