Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) melalui Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik (DALA) meluncurkan program International Undergraduate Program (IUP), yang menawarkan keunggulan unik dibandingkan program penerimaan reguler. Direktur DALA UB, Dr. Rosihan Asmara, S.E., M.P., dalam wawancara eksklusif dengan Kanal24 pada Selasa (07/01/2025) menjelaskan bahwa IUP dirancang tidak hanya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar, tetapi juga memastikan setiap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar langsung di luar negeri.
Program ini didukung dengan standar pembelajaran internasional, termasuk kurikulum, bahan ajar, dan alat pendukung yang selaras dengan kebutuhan global. Mahasiswa IUP diwajibkan untuk menjalani program luar negeri, baik melalui skema UB Start, program Dikti, maupun program sister universitas di fakultas masing-masing.
Salah satu nilai tambah utama IUP adalah kolaborasi dosen UB dengan mitra universitas luar negeri, yang membuka peluang mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penelitian internasional. IUP juga menyiapkan mahasiswa agar dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri tanpa hambatan adaptasi, berkat atmosfer pembelajaran yang menyerupai sistem pendidikan internasional.
Program IUP dikhususkan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik unggul dan mahir berbahasa Inggris. Seleksi ketat dilakukan untuk menjamin kesiapan mereka, termasuk wawancara untuk menilai komitmen pribadi dan dukungan orang tua.
“Betul, ada tes wawancara terkait apakah yang bersangkutan atau mahasiswanya sedia dan siap untuk ke luar negeri. Selain itu, melihat komitmen orang tua mahasiswa, apakah bersedia jika diberangkatkan ke luar negeri karena ke luar negeri itu wajib,” terang Dr. Rosihan.
Namun, dikarenakan program International Undergraduate Program (IUP) ini adalah program mandiri, seluruh pembiayaan ditanggung oleh mahasiswa. Namun, Universitas Brawijaya menyediakan beberapa skema pendukung yang memfasilitasi mahasiswa, baik untuk program reguler maupun IUP.
Salah satu contohnya adalah skema UB Start, di mana jika mahasiswa menjalani tugas akhir di luar negeri, pembiayaan akan ditanggung oleh universitas. Dukungan ini bersifat universal, mencakup berbagai program yang bertujuan mendukung pengembangan akademik mahasiswa di tingkat internasional.
Universitas Brawijaya berharap program ini dapat meningkatkan jumlah lulusan berstandar internasional dan memperkuat kolaborasi dengan universitas luar negeri. Dengan IUP, UB tidak hanya menjadi pusat pendidikan unggul di Indonesia, tetapi juga mencetak generasi global yang mampu bersaing di kancah internasional. (nid/din)