Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dewan Jamu Indonesia dan UB, Membahas Peran Jamu dalam Era Post Modern

Einid Shandy by Einid Shandy
October 13, 2023
in Gaya Hidup, Regional
0

Talkshow dan Pelantikan Pengurus Dewan Jamu Indonesia Jawa Timur dengan tema “Jamu sebagai Complementary Medicine di Era Post Modern” *(Sukana/Kanal24)

130
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Dewan Jamu Indonesia dan Dewan Jamu Indonesia Jawa Timur bekerjasama dengan Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan acara Talkshow dan Pelantikan Pengurus Dewan Jamu Indonesia Jawa Timur. Acara ini bertajuk “Jamu sebagai Complementary Medicine di Era Post Modern” dan digelar secara hybrid, pada Kamis (12/10/2023).

Complementary medicine, atau pengobatan komplementer, merujuk pada pendekatan medis yang melengkapi pengobatan konvensional dengan alternatif yang lebih holistik. Ini mencakup berbagai metode seperti pengobatan tradisional, akupunktur, herbalisme, serta penggunaan ramuan alami seperti jamu.

Acara ini menampilkan sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Prof. Dr. Sukardiman, S., Apt (Guru Besar Farmasi UNAIR), dr. Daniel Tjen, Sp.S (Ketua Dewan Jamu Indonesia), Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS, IPU., ASEAN. Eng (Ketua Dewan Jamu Indonesia Jawa Timur), dan Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU., D.Sc (Guru Besar FMIPA UB). Pada kesempatan ini, para pembicara berbicara tentang bagaimana jamu dapat menjadi bagian integral dari perawatan kesehatan modern.

Prof. Sasmito, Ketua Dewan Jamu Indonesia Jawa Timur, menyadari pentingnya mengintegrasikan jamu ke dalam sistem pengobatan modern. Jamu, menurutnya, bukan hanya sarana untuk penyembuhan, tetapi juga alat untuk menjaga keseimbangan kesehatan yang sangat penting.

Prof. Sasmito juga membahas jamu dari sudut pandang ilmu pengetahuan. Menurutnya, ilmu pengetahuan seringkali bersifat materialistik, sementara jamu memiliki dimensi yang lebih luas. Ia mencatat bahwa sebagian besar ilmu pengetahuan modern didasarkan pada konsep materialistik, sementara jamu sering kali dianggap sebagai metode pengobatan yang tidak dapat dijelaskan sepenuhnya dengan pendekatan ilmiah.

“Yang ingin saya sampaikan dalam topik ini adalah bahwa kita perlu mengintegrasikan jamu dengan sistem pengobatan modern,” ujar Prof. Sasmito.

Prof. Sasmito juga menekankan bahwa ilmu pengetahuan sering kali dipengaruhi oleh kerangka berpikir Barat, yang mungkin belum tentu relevan di konteks jamu. Ia menyoroti penggunaan bahan kimia dalam obat-obatan modern yang seringkali dimiliki oleh perusahaan-perusahaan dari luar seperti China dan Barat.

“Masih banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan Barat, tetapi kita dapat menjelaskannya dengan pendekatan modern. Untuk mencapai itu, kita perlu berjalan lebih dulu,” tambahnya.

Prof. Sasmito juga menggarisbawahi pentingnya keseimbangan dalam menjaga kesehatan. Ia menyatakan bahwa jamu, sebagai obat tradisional, dapat membantu menciptakan keseimbangan kesehatan individu.

Mayjen TNI (Purn) Dr (H.C) dr. Daniel Tjen, Sp.S, Ketua Dewan Jamu Indonesia (Sukana/Kanal24)

Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Dr (H.C) dr. Daniel Tjen, Sp.S, Ketua Dewan Jamu Indonesia, menyatakan bahwa jamu tidak selalu dapat dijelaskan secara ilmiah. Karena asal usul dan penggunaan jamu yang bersumber dari tradisi turun-temurun dan budaya, metode ilmiah seringkali tidak dapat menggambarkannya sepenuhnya.

“Kekuatan Indonesia terletak pada budaya lisan. Oleh karena itu, kami melibatkan akademisi dan profesional lain untuk melakukan penelitian. Kami perlu meyakinkan masyarakat bahwa jamu aman dan berkualitas,” ujar dr. Daniel.

Daniel juga menjelaskan asal kata “jamu” yang berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu “jampi” atau “usodo.” Kata tersebut mengacu pada praktik penyembuhan menggunakan ramuan obat atau doa yang telah ada sejak zaman dahulu.

“Jamu adalah warisan budaya Indonesia yang sangat berharga, yang telah berkembang melalui beberapa generasi. Ini adalah kesatuan budaya yang luar biasa,” tegas dr. Daniel.(nid/din/skn)

Post Views: 461
Tags: dewan jamu indonesiadewan jamu indonesia jawa timurdr. Daniel TjenJamuuniversitas brawijaya
Previous Post

KPU Jatim Sosialisasi ke Mahasiswa UB, Tingkatkan Partisipasi Pemilih MUda

Next Post

Dorong Siswa Mawas Diri, SMA BSS Malang Gelar Brancho Nyantrik

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Dorong Siswa Mawas Diri, SMA BSS Malang Gelar Brancho Nyantrik

Dorong Siswa Mawas Diri, SMA BSS Malang Gelar Brancho Nyantrik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

Tampil Modis dan Stylish dengan Tunik, Ini Triknya!

May 18, 2025
Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

Lip Scrub Terbaik, Bibir Cerah Alami, Bye-Bye Bibir Kusam!

May 18, 2025
Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

Outfit Kemeja Putih, Tren Fashion agar Terlihat Lebih Elegan

May 18, 2025
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023