KANAL24, Malang – Kebutuhan peralatan terutama alat transportasi yang mampu menembus medan berat di lokasi bencana menjadi kebutuhan bagi para tim SAR dan kesehatan. Menyadari kebutuhan hal tersebut Dharma Wanita Persatuan UB memberikan dukungan langsung berupa satu motor trail kepada tim EMT UB.
Motor trail ini diserahkan langsung oleh Ketua DWP UB Rani Mariana Ulfa, SE kepada Dekan Fakultas Kedokteran UB Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., SpA(K), senin (28/11/2022) dan akan langsung diberangkatkan ke Cianjur.
Dalam sambutannya Rani mengatakan bahwa Dharma Wanita UB turut prihatin dengan kejadian gempa di Cianjur dan berharap langkah dari DWP melalui tim EMT UB dapat meringankan beban korban.
“DWP UB turut prihatin dan berduka dengan kejadian Cianjur dan kami langsung bergerak untuk ikut membantu meringankan beban korban,” kata Rani.
Berkaitan dengan bentuk dukungan satu motor trail ini, Rani menjelaskan bahwa pihaknya melihat bahwa tim SAR dan kesehatan dilokasi bencana sering mengalami kesulitan menembus daerah tertentu dengan kendaraan roda empat. Untuk itu dibutuhkan kendaraan yang lebih taktis dan handal yang mampu menembus lokasi-lokasi tersebut. Hal ini yang juga dialami oleh tim EMT UB ketika mereka bergerak dilokasi bencana.
Atas dasar itulah kemudian pihaknya memberikan dukungan satu motor trail kepada pihak EMT UB agar mereka memiliki mobilitas yang lebih ketika bekerja dari lokasi bencana.
Dekan FK UB Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., SpA(K) menyambut gembira dukungan motor dari Dharma Wanita UB ini. Menurutnya motor trail merupakan salah satu sarana yang sedang diimpikan oleh tim untuk bergerak dilokasi bencana.
Baca Juga :
UB Kirimkan Tim Kesehatan ke Cianjur
“Motor trail ini merupakan idaman dan impian dari tim, karena memang kami belum punya. Pada pengalaman sebelumnya kami meminjam motor trail satpam kampus,” kata Wisnu.
Dalam kesempatan yang sama dr. Aurick Yudha dari EMT UB juga mengamini apa yang disampaikan oleh Dekan FK. Menurutnya saat ini memang pergerakan tim EMT UB dilokasi bencana sering terkendala sarana transportasi yang taktis untuk menembus area yang sulit, sehingga dukungan motor trail ini akan memberikan gerak timnya lebih fleksibel dan taktis.
“Kami memang belum punya untuk motor trail sehingga gerak dilapangan sering terbatas. Nah dengan adanya motor trail dari DWP ini kami sangat terbantu dan ini akan menambah gerak tim lapangan,” kata Aurick.
Untuk tim UB yang bergerak ke Cianjur saat ini mendapat dukungan tiga motor trail yang terdiri dari satu motor trail bantuan DWP UB dan dua motor trail dari UB Forest. Sedangkan untuk kendaraan roda empat terdiri dari mobil ambulans, mobil lapangan, mobil double cabin dan mobil tangki air. (sdk)