KANAL24, – Malang – Universitas Brawijaya menggelar doa dan dzikir bersama sebagai bekal sebelum memberangkatkan puluhan ribu mahasiswa yang akan mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa 2023, Sabtu (10/6/2023). Acara yang digelar di lapangan Rektorat UB ini dihadiri oleh Rektor UB Prof Widodo beserta para Dekan dan juga ribuan mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut Ketua LPPM UB Prof Luchman mengatakan bahwa UB bersikpa seperti orang tua yang memberikan bekal doa sebelum melepas mahasiswa.
“Kami di LPPM UB berpikir seperti orang tua yang memberikan bekal doa sebelum melepas kepergian anak, sehingga kami menggelar acara doa dan dzikir bersama pada pagi hari ini,” kata Luchman.
Menurutnya bekal doa ini penting agar mahasiswa tidak hanya memiliki bekal kemampuan dan wawasan namun juga memiliki bekal spritual sehingga pada waktu terjun ke desa sudah memiliki bekal lahir batin.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UB Prof Widodo mengatakan bahwa program Mahasiswa Membangun Desa merupakan kesmepatan bagi mahasiswa untuk mencurahkan tenaga, pikiran dan kemampuan untuk membangun kemajuan desa. Dengan bekal doa diharapkan mahasisiwa semakin mantap dan fokus untuk terjun mensukseskan program uggulan UB tersebut.
“MMD ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa semua untuk terjun langsung, memberikan tenaga, pikiran dan kemampuan secara berkelompok untuk membangun desa. Ide kreatif dan inovatif kalian diharapkan mampu menjadi problem solving permasalahan desa,” kata Widodo.
MMD juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar memahami berbagai persoalan di masyarakat secara langsung sehingga mahasiswa dapat mempraktekkan berbagai ilmu kuliah yang telah didapatkan sebelumnya. Memahami persoalan secara langsung menurut Widodo penting sebagai latiahn riil mahasiswa menghadapi persoalan kemasyarakatan.
“Adik-adik mahasiswa dapat belajar secara langsung memahami berbagai persoalan di masyarakat,” ujar Widodo.
Untuk itu Rektor UB berharap agar kegiatan doa bersama ini dapat dijalankan dengan khusuk serta memohon kepada Allah agar kegiatan MMD dapat berjalan dengan lancar.
Doa dan dzikir bersama dipimpin oleh Kyai Abdullah Zainur Rouf dan dilanjutkan dengan ulasan kalam yang disampaikan oleh Habib Husain Jafar.
Dalam tausyiahnya Habib Jafar berharap kehadiran ribuan mahasiswa UB di 1000 desa dapat memberikan kemajuan bagi desa tersebut. Melalui kemajuan yang ada kehidupan desa diharapkan dapat berkembang lebih baik.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa nanti selama terjun ke desa dapat memberikan kemajuan yang baik bagi desa sehingga kehidupan desa akan berubah lebih baik,” tutup Jafar. (sdk)