KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya kembali meluluskan mahasiswa termudanya pada wisuda ke – 17 yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2023). Adalah Fairuz Salsabila Rofiq, gadis asal Surabaya ini berhasil meraih gelar prestasi sebagai lulusan termuda pada periode kali ini dengan lulus dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya dan meraih IPK sebesar 3.62 dalam usianya yang baru menginjak 20 tahun serta hanya menempuh masa studi selama 3.5 tahun.
Ditemui seusai prosesi wisuda, Fairuz menyatakan bahwa awalnya ia tidak begitu menyangka bahwa ia akan lulus dengan gelar sebagai wisudawan termuda. Akan tetapi, ia juga merasa bahwa dukungan kedua orang tuanya berperan sangat besar dalam membantunya menyelesaikan perkuliahan. “Berkat dukungan mereka berdua ini (kedua orang tua) jadi saya bisa sampai sini”, tuturnya.
Ketika ditanya seputar aktivitasnya semasa berkuliah, Fairuz mengaku bahwa ia aktif dalam sejumlah organisasi dan kepanitiaan. Ia menuturkan bahwa ia terutama sekali aktif di Himpunan Jurusan, seperti Keluarga Besar Sistem Informasi, sebagai anggota departemen kewirausahaan selama dua periode, dan pada periode terakhir (sebelum lulus), ia menjadi ketua departemen kewirausahaan.
Terkait dengan proses menyelesaikan skripsinya, Fairuz mengaku tidak memiliki kiat atau trik khusus. Ia hanya mengerjakan skripsi sesuai arahan alur bimbingan pengerjaan skripsi yang telah disusun dan diberikan oleh pihak FILKOM. “Jadi saya semester 7 itu kan ambil skripsi, di situ sudah tertulis kapan sidang, kapan proposal, kapan bimbingan, jadi saya ikut alur itu akhirnya bisa lulus”.
Dari pihak orang tua sendiri mengaku bahwa semenjak lulus SD Fairuz dimasukkan ke pondok pesantren dan menjalani sekolah baik SMP maupun SMA hanya selama masing-masing dua tahun. Hal inilah yang kemudian membuat Fairuz mampu untuk menyelesaikan studinya dengan lebih cepat. Lebih lanjut, Ibu Fairuz juga menyatakan bahwa kendati Fairuz selama SMP dan SMA berada jauh dari rumah, mereka selalu mendoakan yang terbaik dan memasrahkan putrinya kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Terakhir, Fairuz berpesan untuk teman-teman yang masih berjuang di bangku perkuliahan agar terus bersemangat dalam menjalani perkuliahan hingga bisa memetik buah hasil yang manis di akhir nanti. “Tetep semangat, nanti di akhir pasti dapat hasil yang memuaskan sesuai harapannya”, pungkas Fairuz. (suf)