Kanal24, Malang – Dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini kembali menunjukkan kekuatannya terhadap Rupiah. Mata uang Paman Sam ini menguat 13 poin atau 0,08% ke Rp 16.454.
Senin (24/6/2024), dolar AS dibuka pada level Rp 16.141 dan kemudian bergerak naik. Dolar bergerak pada level tertingginya di Rp 16.459 dan level terendahnya di Rp 16.440 sepanjang perdagangan hari ini.
Tren penguatan dolar AS ini juga terlihat dalam seminggu terakhir, di mana dolar AS tercatat menguat sebesar 0,21%. Dalam sebulan terakhir, penguatan dolar mencapai 2,45%, dan secara Year to Date (YTD), dolar AS menguat sebesar 6,88%.
Pekan lalu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS mengalami tekanan yang cukup signifikan. Pada Jumat (21/6/2024), Rupiah ditutup melemah di level Rp 16.440 per dolar AS. Pelemahan ini berlanjut dari hari sebelumnya, Kamis (20/6/2024), di mana Rupiah juga ditutup pada level Rp 16.425 per dolar AS setelah pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang menetapkan BI-Rate tetap pada 6.25%.
Penguatan dolar AS ini mencerminkan dinamika pasar global dan berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.(din)