Kanal24, Malang – Dongeng menjadi salah satu cara untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak. Dongeng merupakan cerita fiktif atau historial yang memberikan nilai moral dan melatih imajinasi anak-anak untuk memainkan peran yang disampaikan oleh pendongeng dengan daya tangkap mereka. Hal ini disampaikan oleh pendongeng nasional, Alix Wijaya yang akrab disapa dengan Kak Ale.
“Mendongeng itu aktivitas yang sangat bagus. Saya terinspirasi dari cerita mentor saya dan kesimpulan yang saya ambil, dimana ketika bangsa Jepang saat menjajah, dia dibom oleh Amerika. Maka, Hiroshima dan Nagasaki hancur lebur sehingga mereka harus menarik pulang ke negara masing-masing untuk membangun negaranya. Selama 20 tahun Jepang mampu bangkit, dan hari ini teknologi dikuasai jepang. Dari pemerintahan Jepang itu, membuat sebuah kebijakan setiap guru harus bisa mendongeng,” terangnya.
Alix Wijaya juga menuturkan bahwa di negara lain, kemampuan menulis dan mendongeng sudah menjadi kewajiban. Dongeng yang diceritakan kepada anak-anak juga dongeng yang menginspirasi dan mengedukasi.
Kak Ale yang telah dikenal sebagai pendongeng nasional memulai karirnya di dunia dongeng sejak tahun 2016. Ia mengawali karirnya dengan mendongeng di hadapan kurang lebih 600 peserta. Sejak itu, ia berhasil menerima banyak tawaran mendongeng dengan jangkauan se-Malang Raya. Hingga tahun ini, 2022, ia telah berhasil mendongeng di hadapan lebih dari 10.000 audiens dari berbagai tawaran yang telah ia terima.
Alix Wijaya menjelaskan bahwa dalam dunia mendongeng ada teknik khusus yang memudahkan pendengar supaya kita tidak terkesan berbicara, yaitu teknik ventriloquism. Teknik ini merupakan salah satu teknik berbicara tanpa mulut harus bergerak.
“Untuk menguasai teknik ventriloquism hanya butuh latihan. Awalnya saya nggak se-perfect sekarang. Namun, karena saya banyak berlatih dan ikut pelatihan, juga ambil storytelling certificate dari sekolah di Jakarta. Barulah next level, belajar teknik ventriloquism. Dan saya menginvestasikan itu untuk kelancaran mendongeng,” terangnya.
Alix Wijaya menyampaikan juga bahwa mendongeng dapat meningkatkan daya minat baca anak-anak. Oleh karena itu, fungsi dongeng selain untuk menghibur dan menginspirasi, juga mampu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak sejak dini. Pertumbuhan anak-anak dapat dipengaruhi oleh kisah-kisah inspiratif dan motivatif yang kita ceritakan kepada mereka. Selain itu, aktivitas mendongeng dapat mengurangi ketergantungan anak-akan terhadap gadget.
Bagi orang tua yang ingin mendongeng untuk anak-anak juga dapat dilakukan di rumah masing-masing dengan cara yang sederhana, yaitu bercerita dengan santai melalui buku yang telah dibaca. (nid)