Kanal24, Malang – Camat dari lima kecamatan di Kabupaten Lumajang mengunjungi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Brawijaya dalam rangka koordinasi program-program yang telah disusun untuk pelaksanaan program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Lumajang. Program ini merupakan inisiatif besar yang melibatkan lebih dari 500 dosen sebagai Dosen Pendamping Lapang (DPL), serta 13.558 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya.
MMD merupakan program yang memungkinkan mahasiswa terjun langsung ke desa-desa di Jawa Timur selama hampir 40 hari, mulai dari 30 Juni hingga 5 Agustus 2023. Dalam program ini, mahasiswa akan aktif terlibat dalam kegiatan yang dilakukan di desa, dengan tujuan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan masyarakat setempat.
Kabupaten Lumajang dipilih sebagai salah satu tempat pelaksanaan MMD1000 karena memiliki potensi kearifan lokal, wisata, sumber daya alam, dan lainnya. Kecamatan yang menjadi lokasi pelaksanaan Mahasiswa Membangun 1000 Desa di Kabupaten Lumajang meliputi Pronojiwo, Yosowilangun, Sukodono, Senduro, dan Klakah.
Ketua LPPM Universitas Brawijaya, Prof. Luchman Hakim, menyampaikan permohonan dukungan kepada para Camat untuk menyukseskan program kegiatan membangun desa di Lumajang dengan berbagai program dan tema strategis yang telah disusun.
Dalam pertemuan yang digelar minggu lalu (14/06/2022), Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UB, Yusron Sugiarto, PhD., juga hadir dan menjelaskan tentang berbagai pengembangan tema dan program yang dilaksanakan melalui MMD, seperti pengembangan tema untuk memperkuat program MMD di masing-masing desa, pendirian pusat siaran, aplikasi Desaverse, dan lainnya. Desaverse merupakan platform penyedia data dan informasi desa yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.
Dr. Yuni Kilawati, Koordinator Wilayah Lumajang, menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, DPL dan para Camat berdiskusi tentang sinkronisasi program dan potensi-potensi yang dapat dikembangkan di masing-masing lokasi. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan melibatkan kunjungan balasan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lumajang.
Dengan sinergi antara LPPM Universitas Brawijaya, para Camat, dan pemerintah daerah, diharapkan program MMD1000 di Kabupaten Lumajang dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat. (din)