KANAL24, Malang – Masih adanya sampah plastik di area wisata Pantai Bajulmati Kabupaten Malang yang dihasilkan oleh pengunjung maupun masyarakat disayangkan oleh dosen ilmu kelautan UB Rarasrum Dyah Kasitowati, S.Kel., M.Si., M.Sc.
“Penggunaan plastik untuk makanan dan minuman yang belum terkelola dengan baik di area pantai ini membahayakan biota laut dalam jangka panjang,” kata Raras, Sabtu (11/9/2021).
Untuk itu bersama tim pengabdian masyarakat prodi Ilmu Kelautan UB dirinya melakukan edukasi tentang bahaya sampah plastik pada perairan dan biota laut.
Tim pengabdian masyarakat ini menggandeng Sekolah Alam Bajulmati dan Bajulmati Sea Turtle Consevation (BSTC) untuk melakukan edukasi kepada anak-anak sekitar pantai.
Menurut Raras dipilihnya anak-anak ini sebagai upaya edukasi sejak dini mengenai bahaya sampah plastik dan diharapkan kedepannya mereka menjadi garda depan edukasi sampah plastik kepada pengunjung pantai.
“Edukasi ini investasi pengetahuan kepada mereka dan kami berharap nantinya dengan elemen masyarakat lain disini, mereka menjadi agen perubahan bagi warga dan pengunjung,” imbuhnya.
Pengabdian masyarakat ini disambut positif oleh koordinator BSTC Sutari. Kepada kanal24.co.id Sutari menyambut gembira dengan adanya pengabdian masyarakat dari FPIK UB ini kepada anak-anak.
Edukasi ini diharapkan dapat membantu membangun kesadaran pentingnya semua pihak menjaga kebersihan pantai Bajulmati dari sampah plastik.
“Kami merasa terbantu dan merasa tidak sendirian dalam hal edukasi bahaya sampah plastik di pantai Bajulmati ini,” pungkas Sutari. (sdk)