Kanal24, Klaten – Pemantauan parameter fisika dan kimia perairan merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga produktivitas dan keberhasilan budidaya ikan air tawar. Parameter seperti suhu, pH, kadar oksigen terlarut, serta tingkat amonia dan nitrit, sangat mempengaruhi kesehatan ikan dan kualitas perairan. Tanpa pemantauan yang tepat, risiko stres pada ikan, penyakit, hingga kematian ikan dapat meningkat, sehingga pemahaman yang mendalam tentang manajemen kualitas air menjadi sangat penting bagi para pembudidaya ikan.
Oleh karenanya, tim dosen dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Brawijaya (UB), menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Edukasi Masyarakat tentang Pemantauan Parameter Fisika dan Kimia Perairan dalam Budidaya Ikan Air Tawar” di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada 6-7 September 2024 lalu.
Kegiatan ini dipimpin oleh Attabik Mukhammad Amrillah, S.Pi., M.Si., dan melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Klaten serta kelompok pembudidaya ikan lokal sebagai mitra utama.
Dalam keterangan yang diterima Kanal24 (23/10/2024), dijelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para pembudidaya ikan tentang pentingnya pemantauan parameter kualitas air, yang sangat menentukan keberhasilan budidaya ikan air tawar.
Attabik Mukhammad Amrillah menjelaskan, “Pemantauan kualitas air sangat penting untuk menjaga kesehatan ikan dan mengoptimalkan hasil budidaya.”
Kegiatan ini terdiri dari sesi edukasi mengenai metode pemantauan kualitas air dan urgensinya di lapangan. Selama berlangsungnya kegiatan, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Para peserta yang sebagian besar adalah pembudidaya ikan lokal aktif berinteraksi dan mengajukan banyak pertanyaan terkait praktik di lapangan.
Selain peningkatan pengetahuan, kegiatan ini juga membuka peluang kerjasama penelitian lebih lanjut antara Universitas Brawijaya, DKP Kabupaten Klaten, dan kelompok pembudidaya ikan lokal. Tujuan dari kerjasama ini adalah mendalami aspek-aspek ilmiah yang dapat mendukung pengembangan industri perikanan air tawar di daerah tersebut.
Melalui edukasi ini, diharapkan kelompok pembudidaya ikan di Klaten dapat meningkatkan kualitas budidaya ikan air tawar dan berkontribusi terhadap pembangunan sektor perikanan yang lebih berkelanjutan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai pemantauan parameter fisika dan kimia perairan, para pembudidaya diharapkan dapat menjaga kualitas air budidaya dan meningkatkan hasil panen.(din)