KANAL24, Malang – Potensi jagung di Indonesia yang melimpah dan berpeluang membuat nilai tambah bagi petani dilirik oleh Badan Usaha Akademik (BUA) UB dengan mempersiapkan unit baru dibidang pengolahan jagung.
“Ini akan kita luncurkan Maret 2020 sebagai unit usaha baru. Kita gabungkan aspek keilmuan teknik pengolahan jagung dengan aspek komersil dari produk olahan jagung itu sendiri ” kata Herman Suryokumoro Dirut BUA Sabtu (18/1/2020).
Unit pengolahan jagung ini sekarang masih dalam persiapan pabrik yang sudah dibangun dan juga pengisian peralatan di Ngijo dan Kasembon.
Yang menarik menurut Herman pabrik ini saat ini menjadi percontohan nasional dan direncanakan akan diresmikan oleh menristek.
“Kita ingin jagung dengan teknologi yang dimiliki oleh UB akan memiliki nilai tambah yang akan mendukung perekonomian petani dan ketahanan pangan,” lanjut Herman.
Selain fokus produksi BUA saat ini juga sudah mempersiapkan pangsa pasar produk olahan jagung ini baik untuk pasar domestik dan tidak menutup kemungkinan untuk pasar ekspor.
Pihaknya optimis unit usaha ini akan mendukung kinerja dari UB dalam menyongsong PTNBH. (sdk)