Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dukung Konservasi, Tim KKN UB & UB Forest Bentuk Kelompok Tani Hutan

Einid Shandy by Einid Shandy
July 24, 2025
in Pendidikan
0
Dukung Konservasi, Tim KKN UB & UB Forest Bentuk Kelompok Tani Hutan

KKN Gandeng UB Forest Bentuk Kelompok Tani Hutan (Dok. KKN FP UB)

33
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) tahun 202 menggandeng UB Forest dan Pemerintah Desa Donowarih dalam membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) BRAWIJAYA 01 secara partisipatif.

Program ini resmi dimulai pada (18/7/2025) dan berlokasi di wilayah administratif Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, yang sekaligus merupakan kawasan hutan lindung UB Forest.

Sinergi Tiga Pihak: Mahasiswa, UB Forest, dan Pemerintah Desa

Dipandu oleh dosen pembimbing lapang Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut., M.Si., program ini mengusung pendekatan kolaboratif sebagai solusi terhadap tantangan pengelolaan hutan pendidikan. Tiga unsur utama—mahasiswa KKN, pengelola UB Forest, dan aparat Pemerintah Desa Donowarih—menjalin sinergi bersama para petani pesanggem dalam menyusun sistem pengelolaan hutan yang lebih adil, lestari, dan berbasis masyarakat.

Baca juga:
MMD UB Kenalkan Seni Rupa Lewat Tanah Liat

“Kolaborasi ini sangat penting mengingat lahan garapan masyarakat berada di kawasan hutan lindung UB Forest. Maka, kehadiran KTH yang terbentuk dari proses musyawarah partisipatif akan menjadi wadah yang sah, adil, dan berpihak pada keseimbangan antara konservasi dan kesejahteraan,” ujar Rifqi.

Musyawarah Partisipatif dan Identifikasi Masalah Langsung

Sebelum pembentukan KTH BRAWIJAYA 01, tim KKN melakukan wawancara mendalam dengan perangkat desa dan petani pesanggem. Proses ini menggali berbagai persoalan di lapangan, mulai dari hak akses lahan, jenis tanaman yang bisa dikembangkan, hingga keraguan terhadap legalitas pengelolaan hutan.

Dialog intensif tersebut kemudian dirumuskan dalam forum musyawarah besar pada 13 Juni 2025. Dalam forum tersebut, para petani secara aktif dilibatkan dalam pemetaan masalah, penyusunan solusi, pembentukan struktur organisasi KTH, serta penegasan lokasi lahan garapan.

“Ini bukan sekadar forum seremonial. Kami benar-benar mengajak masyarakat untuk berperan sejak awal. Harapannya, KTH ini benar-benar menjadi milik bersama dan mampu menjadi lokomotif perubahan pengelolaan hutan yang lebih baik,” tambah Rifqi.

Bibit Alpukat, Konservasi, dan Potensi Pendanaan

Sebagai tindak lanjut, tim KKN menyerahkan bibit pohon alpukat unggul sesuai permintaan petani. Beberapa jenis pohon langka dan bambu juga didistribusikan untuk ditanam di lahan garapan sebagai bagian dari program konservasi.

“Ini bukan sekadar penghijauan, tapi juga investasi jangka panjang bagi petani dan keberlanjutan hutan. Pohon alpukat bisa menjadi sumber pendapatan, sementara bambu dan pohon langka memperkuat ekosistem,” jelas Rifqi.

Selanjutnya, UB Forest akan memfasilitasi proses legalisasi KTH dan menyiapkan berbagai program lanjutan. Salah satu peluang besar yang diincar adalah pendanaan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), yang dapat mengakselerasi berbagai program restorasi dan pemberdayaan berbasis masyarakat.

Menuju Model Pengelolaan Hutan Berbasis Komunitas

Melalui program ini, Fakultas Pertanian UB tak hanya memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa, tetapi juga menciptakan model kerja sama integratif antara kampus, masyarakat, dan pengelola sumber daya alam.

“Kelompok Tani Hutan BRAWIJAYA 01 adalah cermin dari harapan baru: bahwa hutan bisa lestari tanpa mengabaikan hak hidup masyarakat. Inisiatif ini bisa menjadi contoh nasional dalam pengelolaan hutan berbasis komunitas dan ilmu pengetahuan,” pungkas Rifqi.

Baca juga:
MMD UB Gagas Edukasi Sampah Kreatif Lewat Program EcoCraft

Program KKN ini sejalan dengan target global dalam Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin-poin:

  • SDG 1: Tanpa Kemiskinan
  • SDG 2: Tanpa Kelaparan
  • SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
  • SDG 15: Menjaga Ekosistem Daratan
  • SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan

Langkah kecil mahasiswa KKN FP UB tahun ini memberi pesan kuat: perubahan besar bisa dimulai dari akar rumput. Melalui pendekatan partisipatif, penguatan kapasitas petani, dan dukungan kelembagaan kampus, masa depan hutan bukan hanya tentang konservasi, tapi juga keberlanjutan hidup manusia di sekitarnya. Kelompok Tani Hutan BRAWIJAYA 01 menjadi simbol harapan itu—sebuah ekosistem baru yang tumbuh dari kolaborasi dan kepercayaan. (nid)

Post Views: 140
Tags: Desa DonowarihFakultas Pertanian UBFP UBKANAL24kanal24.co.idKecamatan KarangplosoKKN UBKuliah Kerja Nyata UBUB forestuniversitas brawijayaWilayah Administratif
Previous Post

MMD UB Kenalkan Siswa SD Karangnongko Komunikasi Inklusif

Next Post

Empat Saham Pilihan Ahir Pekan Juli

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Berpotensi Menghijau, Berikut Enam Saham Pilihan Hari Ini

Empat Saham Pilihan Ahir Pekan Juli

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Studi Doktor FKUB Kupas Potensi HSN sebagai Imunomodulator

Studi Doktor FKUB Kupas Potensi HSN sebagai Imunomodulator

July 25, 2025
Mie Sawi Hijau: Cara Unik MMD UB Edukasi Gizi Anak

Mie Sawi Hijau: Cara Unik MMD UB Edukasi Gizi Anak

July 25, 2025
Kolaborasi MMD UB dan TP PKK Pagentan Kelola Sampah Lewat Inovasi Ecobrick

Kolaborasi MMD UB dan TP PKK Pagentan Kelola Sampah Lewat Inovasi Ecobrick

July 25, 2025
EcoBottle Project: MMD UB Ajarkan Daur Ulang Sampah ke Siswa MI

EcoBottle Project: MMD UB Ajarkan Daur Ulang Sampah ke Siswa MI

July 25, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023