KANAL24, Malang – Ajang Manajemen Entepreneur Day yang digelar setiap tahun oleh jurusan Manajemen FEB UB, tahun ini diadakan secara berbeda. MED yang tahun ini masuk tahun ke 13 merupakan ajang bagi mahasiswa jurusan manjemen dan kewirausahaan untuk mewujudkan teori wirausaha dalam bisnis riil.
“MED ini merupakan aplikais dari teori kuliah wirausaha di Jurusan Manajemen FEB UB, yang goalnya adalah job creator dan mampu bersaing dalam dunia bisnis secara nasional bahkan internasional,” kata Dr. umiati, CSRS., CFP Kajur Manajemen FEB UB, Selasa (12/5/2020)
Menurutnya tahun ini tema yang diambil adlah mendukung pariwisata Indonesia karena sejak tahun lalu pariwisata sudah menyumbang devisa terbesar diluar sektor Migas di Indonesia. Sehingga job creator dibidang pariwisata perlu di galakkan terutama pada sisi kreatifitas yang dapat menambah value dari pariwisata Indonesia.
Namun situasi pandemi covid19 membuat ajang tahunan ini menjadi bebrbeda. Tidak ada lagi bazaar produk dan promosi produk yang biasanya digelar beberapa hari di lapangan parkir FEB UB.
Hal tersebut dibenarkan oleh ketua pelaksana MED 2020, Sri Palupi Prabandari, SE, MM.,Ph.D. kepada kanal24.co.id Palupi menjelaskan bahwa dari sisi konsep tetap sesuai dengan renacana namun ada perubahan dalam eksekusinya.
“Sisi konsep tetap namun pelaksanaanya yang berubah menjadi online dengan mengunakan platform e commerce med.co.id. Ini platform e commerce pertama di Indonesia yang di inisiasi mahasisiwa dan menjual produk mahasiswa,” kata Palupi.
Dalam website ini karya mahasiswa nagkatan 2017 ini dipajang dan juga dijual secara online. Palupi menambahkan bahwa dengan website ini justru menambah kreatifitas baru bagi mahasiswa dan juga jurusan manajemen FEB UB.
“Ini menurut saya malah value nya bertambah dan juga marketnya bisa lebih luas karena sudah full online. Saya rasa ni bagus dan spesial untuk MED tahun berikutnya,” lanjutnya.
Rasa spesial juga diakuo oleh Aulia Tazkia Ketua Panitia Mahasiwa dalam MED kali ini. Auali mengakau bahwa tahun ini justru pembelajaran manajerial lebih teras akarena untuk koordinasi tidak bisa fisik lagi sehingga dispilin perencanaan hingga eksekusi menjadi kunci. Selain itu keberhasilan merancang website e commerce menjadi bonus tersendiri bagi MED 2020 ini.
“Saya mewakili rekan-rekan panitia sangat berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi pada med tahun ini, di mana kami semua meniti pengalaman yang tidak pernah terpikirkan yaitu merancang web marketplace untuk med itu sendiri. Alhamdulillah walaupun dilaksanakan secara online, med 2020 baik peserta maupun panitia berpartisipasi secara aktif untuk kesuksesan med tahun ini,” pungkas Aulia. (sid)