Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya (UB) kembali menggelar kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat, kali ini melalui aksi donor darah yang diselenggarakan di Auditorium Algoritma FILKOM UB pada Kamis (28/11/2024). Bertajuk “Satu Darah untuk Menyelamatkan Banyak Nyawa”, acara ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan mengusung tema peduli sesama dengan tujuan mengajak civitas akademika UB untuk turut serta dalam menyelamatkan nyawa melalui donor darah.
Acara ini dimulai dengan pendaftaran peserta yang terbuka tidak hanya untuk mahasiswa FILKOM, tetapi juga untuk civitas akademika lainnya dan masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam aksi sosial ini. Githapati Prabuja Kemala Detha, Ketua Pelaksana acara, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu sesama dengan menyediakan stok darah yang cukup bagi mereka yang membutuhkan. “Kami ingin mengajak teman-teman untuk berkontribusi melalui donor darah, sebagai wujud kepedulian nyata terhadap sesama,” ujar Githa.
Maulana Aryan Wicaksana Sabandar, Sekretaris BEM FILKOM, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial dan Lingkungan BEM FILKOM, yang bekerja sama dengan PMI. Menurut Maulana, donor darah adalah salah satu bentuk kepedulian yang sangat penting, karena bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, warga kampus lebih peduli terhadap pentingnya donor darah dan diharapkan acara serupa dapat dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan bersama. Target pengumpulan darah yang ingin dicapai adalah minimal 30 kantong, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan darah dalam keadaan darurat.
Pada kegiatan kali ini, PMI hadir dengan tenaga medis dan petugas yang berkompeten untuk memfasilitasi proses donor darah, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga pengambilan darah. “Kami telah berkomunikasi dengan PMI yang membantu kami dalam memastikan semua prosedur donor darah berjalan lancar dan aman,” ujar Githa.
Dukungan dari Kampus dan Masyarakat Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pihak kampus dan masyarakat sekitar. Pada awalnya, acara ini ditargetkan hanya untuk mahasiswa FILKOM, namun seiring berjalannya waktu, acara ini terbuka untuk kalangan lebih luas, yakni seluruh civitas akademika UB dan masyarakat Malang. Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara BEM FILKOM, PMI, dan pihak kampus.
Dengan adanya kegiatan ini, BEM FILKOM berharap agar lebih banyak orang yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang. “Kami tidak hanya ingin menjadi organisasi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan mendonorkan darah, kita bisa benar-benar membantu orang yang membutuhkan,” tambah Maulana.
Harapan dan tujuan masa depan acara ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa solidaritas di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar. BEM FILKOM berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, banyak orang yang lebih sadar akan pentingnya berbagi dengan sesama, dan bahwa donor darah adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memberikan hidup bagi orang lain.
“Harapan kami, darah yang terkumpul bisa lebih dari 30 kantong, dan acara ini bisa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan di masa depan,” tutup Githa.
Sebagai penutup, kegiatan donor darah kali ini membuktikan bahwa kampus tidak hanya menjadi tempat untuk mengejar ilmu, tetapi juga menjadi wadah untuk berkontribusi bagi masyarakat. BEM FILKOM UB terus berkomitmen untuk mengadakan berbagai program sosial yang mendukung kesejahteraan bersama. (nid/una)