KANAL24, Kediri – Dalam acara GenZverse School Contest XV : Time Travele yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Kediri. Universitas Brawijaya PSDKU Kediri berkesempatan untuk meramaikan rangkaian acara dengan membangun boothstand dan memperkenalkan di acara tersebut Universitas Brawijaya PSDKU Kediri. School Contest XV : Time Travele pada tanggal 15-17 September diramaikan dengan siswa-siswa SMA Kediri dengan mengikuti lomba yang diadakan panitia.
Selain itu berbagai macam kampus juga seperti Universitas Nusantara PGRI, Universitas Kadiri, dan Strada Indonesia IIK ikut menghadiri di boothstand masing-masing, mempromisikan pada siswa-siswa tentang Perguruan Tinggi apa saja yang ada di Kediri.
“Acaranya sudah dari tanggal 15 September kemarin, ada lomba dance, maskot, dan lainnya untuk siswa SMA. Dari jam 8 pagi sampai 9 malam dan puncaknya pasti setiap malam. Sampai Minggu 17 September ini,” ucap Petra mahasiswa UB yang berjaga di sana.
Selama 2 hari berjalan dalam acara tersebut sudah terdapat beberapa siswa yang sudah bertanya-tanya dan mengambil brosur di boothstand. Adapun duta-duta mahasiswa diundang langsung oleh UB untuk menjadi tokoh-tokoh menginspirasi untuk siswa-siswa calon pendaftar nanti.
“Iya dari kemarin acara selalu ramai dan sudah ada beberapa orang yang bertanya soal UB Kediri, hari ini khsususnya diundang oleh kampus duta-duta PSDKU UB Brawijaya, dengan juga mengundang Kak Hayshar Duta Lingkungan Jawa Timur untuk dampingi juga,” lanjut Eben mahasiswa UB lain yang berjaga juga.
Kak Hayshar yang merupakan mahasiswa dari PSDKU UB Kediri yang sekarang menjadi Duta Lingkungan Jawa Timur juga berpesan untuk mahasiswa UB juga dapat menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah yang beredar dengan usaha-usaha kecil.
“Untuk teman-teman PSDKU dan calon pendaftar harus semangat! Kalau masalah terkait dengan lingkungan juga itu teman-teman harus sadar bahwasannya saat ini sudah banyak banget sampah yang beredar baik dari kampus maupun dari mall. Kita juga harus bisa sebagai mahasiswa mengurangi penggunaan produk plastik, kita bisa mengurangi dengan cara mahasiswa bisa bawa tumbler ke kampus kemudian bisa bawa totebag kemudian bisa bawa yang tidak menyangkut pautkan dengan plastik,” ucap Hayshar.
Mahasiswa UB PSDKU Kediri tidak kalah hebat dengan mahasiswa UB pusat, Kak Hayshar adalah contoh mahasiswa yang dapat menjadi panutan untuk kawan-kawan mahasiswa ataupun calon pendaftar.
Harapannya mahasiswa UB PSDKU Kediri mampu menjadi contoh untuk masyarakat dalam menjaga lingkungan, dan dapat menjadi tokoh menginspirasi juga bagi siswa SMA calon-calon pendaftar UB PSDKU Kediri.(ris)