Kanal24, Malang – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Brawijaya (UB) menggelar peringatan Hari Kartini dengan menghadirkan acara yang bertujuan untuk mewujudkan perempuan tangguh, mandiri, dan kreatif. Lomba merangkai hampers oleh-oleh khas Malang dan talkshow menjadi rangkaian acara yang digelar pada hari Selasa (06/06/2023) di Ruang Auditorium Lantai 2 Gedung Dekanat Fakultas Teknik (FT) UB.
Para ibu Civitas Akademika UB turut berpartisipasi dalam lomba “Merangkai Hampers Khas Malang”. Dengan penuh antusias, mereka membentuk kelompok-kelompok kecil untuk merangkai hampers selama 45 menit di bagian belakang Ruang Auditorium.
Setelah lomba selesai, acara dilanjutkan dengan talkshow yang diawali dengan sambutan hangat dari Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. dan Ketua DWP UB, Rani Widodo.
Rektor UB dan Ketua DWP UB memberikan apresiasi terhadap acara ini sebagai upaya untuk memperingati Hari Kartini 2023. Acara ini menjadi bukti bahwa perempuan saat ini memiliki potensi untuk menjadi sosok yang berdaya dan inspiratif. Diharapkan melalui acara ini, setiap perempuan dapat menemukan inspirasi dan memberikan manfaat kepada semua orang, baik di dalam maupun di luar lingkungan Civitas Akademika UB.
Pemateri inspiratif, Suryan Widati Muhadjir Effendi (Alma/Kanal24)
Talkshow dengan tema “Mewujudkan Kartini yang Tangguh, Mandiri, dan Kreatif” menjadi momen inspiratif bagi para peserta. Suryan Widati Muhadjir Effendi hadir sebagai pemateri dengan Ibu Sussy sebagai moderator.
“Emansipasi wanita zaman sekarang tidak dapat dilepaskan dari peran Kartini dahulu. Kita tetap perlu memandang posisi kita untuk mengatasi berbagai masalah dalam masyarakat,” kata Suryan Widati.
Ia menyampaikan bahwa sebagai perempuan, penting untuk mempertahankan peran dan pandangan dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial. Ia juga mengakui bahwa perempuan memiliki pendekatan yang berbeda dalam pemikiran publik dibandingkan dengan kaum pria.
Ketua DWP UB, Rani Widodo (Alma/Kanal24)
Ketua DWP UB, Rani Widodo, juga menyampaikan pandangan serupa. Ia berharap melalui kegiatan ini, para ibu yang tergabung dalam DWP UB dapat terus menjadi wanita aktif sebagaimana yang diusung oleh tagline talkshow.
Selain itu, Rani Widodo menjelaskan bahwa DWP UB memiliki berbagai program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami memiliki banyak program yang beragam, seperti program pendidikan, bantuan sosial, dan kegiatan sosial. Selain itu, kami juga akan memberikan konseling gratis kepada mahasiswa UB melalui Kantor DWP UB,” ungkap Rani Widodo.
Dengan komitmen DWP UB dalam pemberdayaan dan peningkatan produktivitas perempuan, diharapkan perempuan UB dapat terus menjadi pelaku yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.(nid)