Kanal24, Malang – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) telah sukses menyelenggarakan seminar internasional yang bertajuk Electrical Power, Electronics, Communications, Control, and Informatics Seminar (EECIS) 2024 yang ke-12. Acara yang berlangsung pada Rabu (16/10/2024) ini mengusung tema “Empowering Life Through Exploring Potential of Sustainable Engineering and Technology.” Seminar Internasional kali ini dihadiri sejumlah pembicara dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), University of Miyazaki, dan dari Universitas Brawijaya.
Dekan Fakultas Teknik UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., menyatakan bahwa konferensi ini adalah sebuah kesempatan luar biasa untuk membahas isu-isu kunci dalam rekayasa dan teknologi berkelanjutan. “Pengembangan teknologi yang sedang berlangsung harus mempertimbangkan sumber daya yang terlibat dalam penciptaannya. Oleh karena itu, teknologi berkelanjutan menjadi sebuah pola pikir yang didedikasikan untuk mengembangkan dan menerapkan solusi yang efisien dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Prof. Hadi menambahkan bahwa Fakultas Teknik UB berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang kolaboratif dan kompetitif secara internasional. “Visi kami berakar pada tridharma pendidikan tinggi yang memandu kami dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menghadapi kompleksitas era Industry 4.0 dan Society 5.0, fakultas teknik tetap berkomitmen untuk menghadapi tantangan masa depan dengan integritas dan determinasi. Dengan menggunakan format seminar hybrid, jangkauan dari seminar internasional ini lebih luas untuk memperkuat kolaborasi global, dan pertukaran pengetahuan serta elemen kritis dalam menghadapi tantangan yang mendesak saat ini.
Di akhir sambutannya, Prof. Hadi menyampaikan keyakinannya bahwa konferensi ini akan menginspirasi dialog yang bermakna, mendorong kemitraan baru, dan mendorong kemajuan di bidang rekayasa dan teknologi berkelanjutan. “Bersama-sama, kita memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan yang lebih cerah bagi lingkungan kita,” tutupnya.
Sambutan dari Prof. Hadi juga menjadi penanda bahwa seminar EECIS 2024 telah resmi dibuka. EECIS sebagai salah satu wadah bagi ilmuan di seluruh dunia diharapkan menjadi langkah awal untuk mengedepankan inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan solusi berkelanjutan. (fan)