Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87%, Pertanian Melejit

Einid Shandy by Einid Shandy
May 5, 2025
in Ekonomi
0
Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87%, Pertanian Melejit

Ilustrasi kota Jakarta (*)

13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang — Ekonomi Indonesia mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,87 persen pada kuartal I tahun 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Capaian ini diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan mencerminkan ketahanan ekonomi nasional di tengah dinamika global serta pola musiman awal tahun yang cenderung melambat.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal I-2025 mencapai Rp 5.665,9 triliun, sementara PDB atas dasar harga konstan tercatat sebesar Rp 3.264,5 triliun.

Baca juga:
IPMAPA Malang Dorong Kemandirian Ekonomi Mahasiswa Papua

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 adalah sebesar 4,87 persen bila dibandingkan dengan kuartal I-2024,” ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Ia menambahkan bahwa perlambatan ekonomi pada awal tahun merupakan fenomena musiman yang lazim terjadi, mengingat aktivitas ekonomi pada kuartal pertama biasanya lebih rendah dibandingkan kuartal IV tahun sebelumnya. “Pola penurunan di awal tahun ini sejalan dengan tren historis,” jelasnya.

Lima Sektor Penggerak Ekonomi

Dari sisi lapangan usaha, hampir seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif secara tahunan. Lima sektor utama yang menjadi penopang ekonomi Indonesia pada kuartal ini adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan transportasi. Kelima sektor ini secara kumulatif memberikan kontribusi sebesar 63,96 persen terhadap total PDB nasional.

Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 10,52 persen. Lonjakan ini dipicu oleh panen raya serta peningkatan produksi komoditas utama seperti padi dan jagung di sejumlah sentra produksi nasional.

“Sektor pertanian tumbuh double digit karena didukung panen raya dan peningkatan produksi tanaman pangan,” tutur Amalia.

Sektor industri pengolahan — yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional — mencatatkan pertumbuhan 4,55 persen dan menyumbang 19,25 persen terhadap total PDB. Kinerja sektor ini menegaskan bahwa kegiatan industri tetap berjalan stabil meskipun menghadapi ketidakpastian global.

Adapun sektor transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan sebesar 9,01 persen, didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan penguatan sistem logistik. Kontribusi sektor ini terhadap PDB mencapai 6,08 persen.

Sektor jasa lainnya juga menunjukkan performa yang kuat, yang antara lain dipicu oleh meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini turut menggairahkan sektor perhotelan, restoran, serta jasa hiburan.

“Jasa lainnya tumbuh signifikan seiring meningkatnya aktivitas wisata baik dalam maupun luar negeri,” ungkap Amalia.

Sektor Pertambangan Mengalami Kontraksi

Di tengah pertumbuhan mayoritas sektor, lapangan usaha pertambangan mencatatkan kontraksi sebesar 1,23 persen. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh merosotnya sub-sektor pertambangan batubara dan lignit yang turun 0,91 persen akibat melemahnya permintaan global.

Lebih lanjut, pertambangan bijih logam mengalami kontraksi cukup tajam sebesar 11,83 persen. Ini terjadi karena adanya pemeliharaan besar-besaran yang telah dijadwalkan sebelumnya di tambang tembaga dan emas di wilayah Papua Tengah, sehingga berdampak langsung pada volume produksi.

“Penurunan pada pertambangan bijih logam terjadi akibat pemeliharaan besar di tambang Papua Tengah, yang memengaruhi produksi tembaga dan emas,” jelas Amalia.

Baca juga:
Kenali Resesi Ekonomi, Selamatkan Masa Depanmu

Prospek Kuartal Selanjutnya

Meski pertumbuhan ekonomi kuartal I cenderung lebih rendah secara musiman, sejumlah sektor menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat dan diyakini dapat menjadi fondasi pertumbuhan lebih tinggi pada kuartal berikutnya. Dengan pemulihan konsumsi domestik dan sektor pariwisata yang terus membaik, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada sisa tahun 2025 akan semakin menguat.

BPS mengimbau agar sektor-sektor yang masih mengalami kontraksi terus dipantau dan didorong melalui kebijakan yang tepat sasaran agar dapat kembali memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional. (nid)

Post Views: 238
Tags: Ekonomi IndonesiaKANAL24kanal24.co.idKuartal I tahun 2025PDBPertanian MelejitProduk Domestik Brutouniversitas brawijaya
Previous Post

Ascent Care 2025 Donasi untuk Pendidikan Capai Rp42 Juta

Next Post

Mayjen Rudy Saladin Pimpin Sertijab Danrem 083/Bdj

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Mayjen Rudy Saladin Pimpin Sertijab Danrem 083/Bdj

Mayjen Rudy Saladin Pimpin Sertijab Danrem 083/Bdj

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
470 Mahasiswa FH UB Laksanakan PKM di Ngajum dan Wonosari

470 Mahasiswa FH UB Laksanakan PKM di Ngajum dan Wonosari

June 23, 2025
Summer Course FTP UB Gaet Mahasiswa Global

Summer Course FTP UB Gaet Mahasiswa Global

June 23, 2025
Israel Langgar Hukum, Indonesia Harus Bertindak

Israel Langgar Hukum, Indonesia Harus Bertindak

June 23, 2025
PLN IP Cetak Rekor Pendapatan Rp110,58 Triliun di 2024

PLN IP Cetak Rekor Pendapatan Rp110,58 Triliun di 2024

June 23, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023