Kanal24, Pulau Banyak, Aceh Singkil– Sekelompok mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) melakukan perjalanan dengan misi mulia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pulau Terluar Indonesia. Tim mahasiswa dan dosen pembimbing mereka, Eko Nugroho, S.Pt.,M.Sc.,Ph.D, berangkat menuju Pulau Banyak, Aceh Singkil, pada Minggu (8/10) dalam rangkaian program Ekspedisi Brawijaya.
Tim ekspedisi yang terdiri dari 10 mahasiswa ini harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 36 jam melalui jalur darat dan laut menuju wilayah sasaran pengabdian mereka, Pulau Banyak, Aceh Singkil. Mereka berangkat dengan semangat tinggi dan komitmen yang kuat untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh komunitas terluar ini.
Pulau Banyak, yang terletak di perbatasan langsung dengan Samudra Hindia, adalah salah satu daerah terluar Indonesia yang menghadapi tantangan serius dalam hal akses pendidikan, kesehatan, dan sumber daya yang terbatas. Oleh karena itu, misi kemanusiaan yang dijalankan oleh Tim Ekspedisi Brawijaya ini menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penduduk Pulau Banyak.
Selama pengabdian mereka, Tim Mahasiswa Universitas Brawijaya bekerja sama dengan mahasiswa dari Universitas Teuku Umar (UTU) dalam berbagai kegiatan pengabdian. Kegiatan tersebut mencakup bidang ekonomi kreatif, pariwisata dan lingkungan, serta pendidikan dan kesehatan. Kolaborasi antara mahasiswa UTU dan mahasiswa UB sangat diapresiasi, sebagaimana disampaikan oleh salah satu dosen UTU, Munandar, yang merupakan seorang dosen ilmu kelautan di Universitas Teuku Umar.
Munandar menyatakan, “Semoga melalui adanya program Ekspedisi Brawijaya ini dapat membantu meningkatkan kerja sama antara UB dengan UTU secara baik serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Pulau Banyak.” Koordinasi silang antara kedua universitas ini memberikan harapan besar untuk perbaikan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Pulau Banyak.
Masyarakat Pulau Banyak menyambut Tim Ekspedisi Brawijaya dengan hangat. Misi Ekspedisi Brawijaya kali ini adalah memberikan bantuan dan bekerja berdampingan dengan komunitas Pulau Banyak, dengan memperhatikan budaya dan kearifan lokal masyarakat. Harapannya, program kerja yang dibawa oleh tim mahasiswa ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Pulau Banyak di masa depan.
Camat Kecamatan Pulau Banyak, Aceh, Singkil, Pak Mukhlis, sangat mengapresiasi semangat dan komitmen tim mahasiswa. Dia menyatakan, “Sebagai wilayah terluar Indonesia, Pulau Banyak jarang didatangi oleh mahasiswa dari luar, jadi saya sungguh mengapresiasi semangat teman-teman dalam memberikan pemberdayaan kepada masyarakat Pulau Banyak.”
Pihak pemerintah setempat memberikan arahan dan monitoring terhadap program kerja yang akan dilaksanakan oleh Tim Ekspedisi Brawijaya. Kolaborasi yang baik antara Tim UB dan Tim UTU diharapkan dapat memberikan perubahan besar bagi kehidupan masyarakat Pulau Banyak sesuai harapan masyarakat dan pemerintah setempat. (din)
Sumber : Adilla Sekar Aulia Permatasari (Mahasiswa FIB 2020)