KANAL24 , Jakarta- Badan Pusat Statistik merilis perkembangan ekspor dan impor Jili pada hari ini, Selasa (15/8/2023)
Amalia Adininggar Widyasanti selaku PLT. Kepala Badan Pusat Statistik membacakan rilis berita.
Berdasarkan catatan peristiwa pada bulan Juli 2023, harga beberapa komoditas unggulan naik secara bulanan, meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Ekonomi negara mitra dagang utama seperti Tiongkok, Amerika Serikat dan Jepang tetap tumbuh dalam year-on-year. Ini menunjukkan permintaan global masih tumbuh positif yang menyebabkan permintaan ekspor masih solid. PMI Manufaktur negara mitra dagang utama seperti India masih berada di zona ekspansif dengan indeks sebesar 57,7.
Sementara itu, inflasi tahunan Juli 2023 beberapa negara mitra dagang utama relatif terkendali/rendah, menunjukan daya beli yang terjaga. Nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 1,36% secara bulanan, tetapi menurun cukup dalam sebesar 18,03% secara tahunan. Secara bulanan, penurunan nilai ekspor terjadi pada migas, sementara ekspor nonmigas masih naik tipis. Secara tahunan keduanya mengalami penurunan nilai ekspor.
Dengan ini nilai ekspor 2023 mencapai US$20,88 miliar atau naik 1,36 persen dibanding Juni 2023. (ina)