Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

EM UB Satukan Sinergi Lawan PPKS dan Perundungan

Einid Shandy by Einid Shandy
June 5, 2025
in Pendidikan
0
EM UB Satukan Sinergi Lawan PPKS dan Perundungan

EM UB Satukan Sinergi Lawan PPKS dan Perundungan (Yordan/Kanal24)

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Dalam upaya memperkuat sinergi antar elemen kampus dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, perundungan, serta isu kesehatan mental, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Progresif Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) menyelenggarakan kegiatan Hear and Heal 2025, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini menjadi forum strategis yang mempertemukan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas dengan para pemangku kepentingan di tingkat universitas, mulai dari Wakil Dekan III, Unit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual dan Perundungan (ULTKSP), Satuan Tugas PPKS, layanan konseling, hingga perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) UB, khususnya DWP Sahabat Kampus.

Baca juga:
Hear & Heal 2025, EM UB Perkuat Peran ULTKSP

Blandina Ratih Rahmaningrum, selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan Progresif EM UB (Yordan/Kanal24)

Bukan Sekadar Diskusi, Tetapi Rangkuman Keresahan

Blandina Ratih Rahmaningrum, selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan Progresif EM UB, menyampaikan bahwa Hear and Heal bukan sekadar forum diskusi biasa. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari berbagai survei dan diskusi kecil yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk kegiatan “Lingkar Kita” yang menghimpun keresahan mahasiswa terkait isu kekerasan seksual dan kesehatan mental.

“Kami ingin wadah ini menjadi ruang bersama agar suara mahasiswa, yang selama ini merasa tidak didengar, bisa langsung sampai ke pihak-pihak di pusat. Harapannya, kebijakan bisa turun lebih cepat dan lebih tepat sasaran,” jelas Blandina.

Meskipun tidak semua Wakil Dekan III fakultas bisa hadir karena kesibukan akademik, perwakilan dari 8 fakultas tetap hadir dan aktif menyuarakan gagasannya. Hadir pula perwakilan dari ULTKSP, Satgas PPKS, layanan konseling, serta ibu-ibu DWP Sahabat Kampus, yang turut memaparkan peran strategis mereka dalam mendukung ekosistem kampus yang aman dan inklusif.

DWP Sahabat Kampus dan ULTKSP, Peran yang Belum Banyak Diketahui

Salah satu temuan penting dalam forum ini adalah masih banyak mahasiswa yang belum mengenal atau memanfaatkan keberadaan DWP Sahabat Kampus dan ULTKSP. Padahal, kedua unit ini memiliki mandat dan kapasitas dalam memberikan pendampingan, edukasi, hingga rekomendasi hukum maupun psikologis terhadap kasus yang terjadi di fakultas masing-masing.

“DWP Sahabat Kampus punya fokus yang sama dengan kami: pencegahan dan penanganan PPKS, perundungan, serta kesehatan mental. Sayangnya, jembatan komunikasi dan kolaborasi ini belum optimal,” tambah Blandina.

Di tingkat fakultas, ULTKSP dibentuk sebagai unit yang bertugas menangani laporan kekerasan seksual dan perundungan. Dengan dukungan dosen-dosen profesional, unit ini dapat memberikan rekomendasi penanganan terhadap penyintas maupun pelaku, sebelum akhirnya diteruskan ke Satgas PPKS untuk tindakan lebih lanjut.

Peran Kementerian P3: Edukasi dan Advokasi Berkelanjutan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Progresif (P3) EM UB sendiri telah memiliki jalur advokasi internal serta kapasitas awal dalam bidang psikologi. “Biasanya, mahasiswa yang datang ke kami adalah mereka yang terguncang secara psikologis akibat kekerasan seksual. Kami menjadi tempat pertama sebelum kami koneksikan mereka ke layanan profesional,” ujar Blandina.

Selain advokasi, Kementerian P3 juga aktif melakukan edukasi pencegahan melalui berbagai forum terbuka dan kampanye yang menyasar mahasiswa lintas angkatan dan fakultas.

Menuju Kampus Aman: Output Nyata dalam Buku Saku Mahasiswa Baru

Salah satu output konkret dari Hear and Heal 2025 adalah penyusunan buku saku khusus mahasiswa baru yang akan diperkenalkan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (Raja Brawijaya) tahun 2025. Buku ini akan memuat informasi penting seputar kanal pelaporan PPKS, kontak layanan konseling, unit-unit pendampingan, serta SOP penanganan yang berlaku di lingkungan UB.

Baca juga:
Ulifa Rahma : Kesehatan Mental Dimulai dari Resiliensi Diri

“Harapannya, semua mahasiswa baru bisa mengenal sejak awal siapa yang bisa mereka hubungi dan bagaimana prosedurnya. Informasi ini vital untuk menciptakan rasa aman di lingkungan kampus,” kata Blandina.

Sinergi Berkelanjutan untuk UB yang Aman dan Inklusif

Melalui Hear and Heal 2025, Kementerian P3 EM UB berharap terjadi sinergi berkelanjutan antara pihak birokrasi, dosen, unit-unit layanan, serta mahasiswa. Kolaborasi ini diyakini sebagai kunci dalam membangun Universitas Brawijaya yang aman, suportif, dan bebas dari kekerasan seksual maupun perundungan.

“Ini bukan kerja satu kali. Ini proses panjang yang butuh kerja bersama. Kami percaya, UB bisa jadi pelopor kampus aman di Indonesia,” pungkas Blandina. (nid/bel)

Post Views: 75
Tags: Heal & Hear 2025KANAL24kanal24.co.idUlTKSPUnit Layanan Terpadu Kekerasan Seksual dan Perundunganuniversitas brawijaya
Previous Post

Doktor FH UB Dalam Disertasinya Soroti Celah Hukum Grup Perusahaan

Next Post

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Deteksi Kebakaran AI, Inovasi Mahasiswa FT UB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

Nikmati Kambing Tanpa Takut Kolesterol Naik

June 6, 2025
Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

Lima Model French Khimar Simpel Elegan Bikin Makin Cantik

June 6, 2025
ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

ILY Tere Liye: Persahabatan, Pilihan, dan Luka

June 6, 2025
Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

Smart Dry Box, Solusi Cerdas Petani Cabai

June 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023