Kanal24, Malang — Harga emas logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menunjukkan tren menguat di tengah dinamika pasar global. Pada perdagangan hari ini, Jumat (16/5/2025), harga emas Antam melonjak signifikan sebesar Rp25.000 per gram, menjadikan harga jual per gram kini menyentuh angka Rp1.891.000.
Kenaikan tersebut juga terjadi pada harga buyback, yaitu harga pembelian kembali emas oleh Antam dari konsumen. Hari ini, harga buyback emas Antam juga naik Rp25.000 menjadi Rp1.738.000 per gram. Data resmi dari situs logammulia.com mencatat, lonjakan harga ini menjadi yang tertinggi dalam sepekan terakhir.
Baca juga:
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 9 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Lebih Murah
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut ini adalah harga emas Antam pada berbagai pecahan per 16 Mei 2025:
- 0,5 gram: Rp995.500
- 1 gram: Rp1.891.000
- 2 gram: Rp3.726.000
- 3 gram: Rp5.569.000
- 5 gram: Rp9.259.000
- 10 gram: Rp18.440.000
- 25 gram: Rp45.937.000
- 50 gram: Rp91.755.000
- 100 gram: Rp183.390.000
- 250 gram: Rp458.087.000
- 500 gram: Rp915.875.000
- 1.000 gram: Rp1.831.600.000
Namun, perlu diperhatikan bahwa harga tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas transaksi emas batangan. Pajak ini dikenakan sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Perbandingan dengan Harga di Pegadaian
Meskipun harga resmi Antam naik, data dari Pegadaian justru menunjukkan penurunan harga emas batangan produksi Antam. Pegadaian mencatat harga emas Antam ukuran 1 gram turun sebesar Rp21.000 menjadi Rp1.939.000 dari sebelumnya Rp1.960.000 per gram. Penurunan ini juga mempengaruhi harga emas ukuran besar, seperti 1 kilogram yang kini dibanderol Rp1.877.058.000.
Selain Antam, Pegadaian juga menjual emas dari merek UBS dan Galeri24 yang turut mengalami penurunan harga. Emas Galeri24 per gram hari ini dipatok Rp1.861.000, turun Rp21.000 dari hari sebelumnya. Sementara emas UBS dijual seharga Rp1.896.000 per gram, turun Rp18.000.
Galeri24 Lebih Terjangkau
Salah satu sorotan hari ini adalah selisih harga mencolok antara Antam dan Galeri24 untuk ukuran 1 kilogram. Harga emas Galeri24 tercatat Rp1.806.131.000, lebih murah sekitar Rp70,9 juta dibandingkan harga emas Antam ukuran yang sama di Pegadaian. Hal ini membuat Galeri24 menjadi pilihan menarik bagi investor yang mengutamakan harga lebih ekonomis.
Emas Fisik: Investasi Risiko Rendah, Tapi Perlu Waspada
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, menyampaikan bahwa emas fisik merupakan salah satu instrumen investasi dengan risiko rendah. “Pertumbuhan nilai emas relatif stabil dan lebih tinggi dibandingkan bunga bank,” ungkap Andy.
Namun, Andy juga mengingatkan bahwa emas fisik tetap memiliki risiko tersendiri, terutama potensi kehilangan atau pencurian. Oleh karena itu, penyimpanan yang aman sangat disarankan bagi investor emas fisik.
“Dengan risiko rendah, imbal hasil (return) juga kecil. Jangan sampai berharap return tinggi dari investasi yang risikonya rendah,” tambah Andy. Ia menekankan pentingnya pemahaman karakteristik dari setiap instrumen investasi agar keputusan finansial tidak didasarkan pada ekspektasi yang keliru.
Antam Masih Jadi Pilihan Utama
Meski harga emas Antam lebih tinggi dibandingkan kompetitor seperti UBS dan Galeri24, kepercayaan masyarakat terhadap produk Antam tetap kuat. Kredibilitas Antam sebagai produsen logam mulia yang terpercaya dan jaminan kualitas produknya membuatnya tetap menjadi acuan utama dalam transaksi emas di dalam negeri.
Baca juga:
Investasi Emas Batangan vs Perhiasan: Mana Untung?
Produk emas Antam tersedia dalam berbagai pecahan, dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, dan dapat dibeli langsung melalui butik logam mulia maupun platform online resmi.
Kenaikan harga emas Antam sebesar Rp25.000 per gram hari ini menandakan sinyal positif bagi investor yang telah menyimpan logam mulia tersebut. Meski terdapat selisih harga dengan data Pegadaian dan merek lainnya seperti Galeri24, produk Antam tetap menjadi pilihan utama karena kualitas dan likuiditas tinggi. Namun, bagi investor baru, penting untuk memahami bahwa investasi emas fisik bukan hanya soal harga, tapi juga keamanan dan strategi jangka panjang. (nid)