Kanal24, Nganjuk – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Nganjuk yang digelar Minggu (27/4/2025), menandai era baru dalam kepemimpinan organisasi ini. Dalam forum yang diikuti lebih dari 1.200 pemilih dari 27 ranting, Anis Hanifah, SST., tampil sebagai pemenang mutlak, unggul 12 suara dari pesaing terdekatnya, Luluk Lumbawati.
Terpilihnya Anis Hanifah bukan sekadar pergantian estafet kepemimpinan. Ini adalah sinyal kuat bahwa IBI Kabupaten Nganjuk mendambakan perubahan nyata: kepemimpinan yang visioner, berani berinovasi, dan berpijak pada komitmen melayani anggota serta masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Anis menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah amanah besar. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun IBI sebagai organisasi profesi yang lebih progresif, berdaya saing, dan berperan aktif dalam transformasi kesehatan masyarakat.
“Kepercayaan ini adalah tanggung jawab moral yang akan saya jawab dengan kerja keras, ketulusan, dan keberanian untuk berinovasi. IBI Nganjuk harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya kuat di internal, tapi juga berpengaruh di luar,” tegas Anis Hanifah di hadapan ratusan peserta Muscab.
Mengusung visi “Mewujudkan Organisasi IBI yang Berintegritas, Profesional, dan Berdampak,” Anis bertekad memperkuat sinergi lintas sektor, meningkatkan kualitas pelayanan bidan, serta membangun budaya organisasi berbasis transparansi dan partisipasi aktif anggota.
Pencapaian Anis Hanifah di Muscab kali ini juga menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pemimpin yang populer, tetapi sosok yang mampu menggerakkan perubahan. Dukungan solid dari ranting-ranting membuktikan bahwa kehadirannya di pucuk pimpinan membawa harapan baru bagi revitalisasi organisasi.
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas suksesnya proses demokrasi di tubuh IBI. Ia berharap IBI di bawah kepemimpinan baru mampu memainkan peran lebih strategis dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas.
Dengan pengalaman, energi baru, dan semangat perubahan, Anis Hanifah diharapkan mampu membawa IBI Kabupaten Nganjuk melesat lebih jauh: bukan hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga menjadi pionir dalam mengangkat martabat profesi bidan di tengah masyarakat.
Kini, IBI Nganjuk berada di bawah kendali tangan yang kuat. Transformasi telah dimulai.