Kanal24, Malang – Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik (FT), Universitas Brawijaya (UB) sukses menggelar acara bertajuk Begin Your Adventure in Expo Capstone Design pada Jumat (29/11/2024). Bertempat di area parkiran dosen lantai 1 Gedung Bersama Teknik Industri (GBTI), acara ini menghadirkan inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam bentuk pameran proyek perancangan yang mengusung tema “From Pixel to Prototype: Craft Your Future, Build Your Masterpiece.”
Maureen Christmas P. Turnip, Ketua Pelaksana Proyek Perancangan Ganjil 2024/2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil rancangan mereka. “Di acara ini, rangkaiannya cukup beragam, mulai dari foto booth, berbagai permainan, hingga acara utama berupa pameran hasil proyek perancangan mahasiswa,” ungkap Maureen.
Sebagai ketua pelaksana sekaligus peserta, Maureen mengungkapkan tantangan utama yang dihadapi dalam persiapan acara adalah faktor cuaca. “Tadi pagi sempat hujan, sehingga mobilisasi persiapan sedikit terhambat. Bahkan, maket yang saya buat terkena bercak air,” katanya. Namun, berkat kerja sama tim yang solid, semua kendala dapat teratasi.
Debrina Puspita Andriani, Ph.D., Kepala Studio Proyek Perancangan dan Tugas Akhir Departemen Teknik Industri UB, juga memberikan pandangannya mengenai acara ini. Sebagai kepala studio, Debrina memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pelaksanaan proyek perancangan berjalan dengan lancar, mulai dari monitoring awal semester hingga puncak acara. “Sebagai dosen yang berperan sebagai mentor, saya melihat bahwa meskipun masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, niat dan usaha mahasiswa patut diapresiasi. Pada acara ini, banyak yang telah membawa prototype, meskipun masih ada beberapa yang belum sepenuhnya fungsional,” ungkap Debrina.
Debrina menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa Teknik Industri, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan akreditasi internasional. “Capture desain ini wajib dilaksanakan, dan harus ada ekskul yang melibatkan pihak eksternal. Selain itu, kami juga mengharapkan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri dan masyarakat,” tambahnya.
Proyek yang dikembangkan oleh mahasiswa dalam acara ini mengambil studi kasus dari UMKM, sehingga mereka dapat langsung menghadapi tantangan nyata yang ada di dunia industri. Harapannya, solusi yang mereka rancang akan tepat sasaran dan dapat diterapkan dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi oleh sektor industri. “Meski permasalahan yang dihadapi bersifat open-ended dan membutuhkan berbagai metode penyelesaian, kami berharap proyek-proyek ini dapat memberikan dampak positif,” kata Debrina.
Debrina berharap kegiatan ini akan membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi Departemen Teknik Industri UB. “Semoga kegiatan ini dapat terus berkembang, memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, dan berkontribusi pada kualitas pendidikan di masa depan,” harapnya.
Expo Capstone Design 2024 tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri. Dengan semangat inovasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa, acara ini diharapkan bisa menjadi standar untuk program serupa di universitas lain dan mendorong penerapan solusi kreatif dalam berbagai sektor industri di Indonesia. (nid/una)