Kanal24, Malang – Dalam upaya memperkuat budaya kewirausahaan di lingkungan akademik, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menggelar Expo PKM-BOX PIMNAS X PMWF FTP 2025 pada Jumat (3/10/2025) di halaman FTP UB. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil riset dan inovasi produk unggulan yang lahir dari berbagai program kreativitas mahasiswa serta kegiatan kewirausahaan yang didukung penuh oleh universitas.
Wujud Nyata Komitmen FTP dalam Membangun Wirausaha Muda
Dekan FTP UB, Prof. Yusuf Hendrawan, STP., M.App.Life.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan seperti Expo PKM-BOX merupakan bukti konkret komitmen fakultas dalam mendukung mahasiswa agar mampu menjadi wirausahawan berbasis riset dan inovasi ilmiah.
Baca juga:
DPR Sahkan RUU, Kementerian BUMN Jadi BP BUMN

“FTP sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif yang mengembangkan soft skill mahasiswa di bidang kewirausahaan dan inovasi. Kami ingin mahasiswa tidak hanya riset untuk ilmu, tetapi juga menghasilkan produk yang bisa dipertanggungjawabkan dan dijual secara ilmiah,” ungkap Prof. Yusuf.
Ia menambahkan bahwa FTP telah aktif mendampingi lebih dari 93 UMKM di berbagai daerah sebagai bagian dari program pengabdian dan kolaborasi kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, FTP UB bertekad mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Tujuan kami sederhana, jika satu mahasiswa bisa menciptakan tiga hingga lima lapangan kerja, maka itu sudah menjadi kontribusi luar biasa bagi bangsa,” lanjutnya.
Dukungan Universitas terhadap Mahasiswa Berwirausaha
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., Wakil Rektor III UB, menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam membentuk karakter wirausaha di kalangan mahasiswa. Menurutnya, UB telah berkomitmen penuh untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menciptakan pekerjaan.
“Kami all out untuk menciptakan lulusan wirausaha. Tahun lalu, UB berhasil meraih juara pertama di KMI Expo 2024. Itu menunjukkan betapa tinggi komitmen universitas dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” ujarnya.
Dr. Setiawan berharap bahwa melalui kegiatan seperti Expo PKM-BOX, mahasiswa akan semakin termotivasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi usaha nyata yang berkelanjutan dan berdampak sosial.
Inovasi Mahasiswa: Dari Laboratorium ke Pasar
Wakil Dekan III FTP, Dr. Ir. Mochamad Bagus Hermanto, S.TP., M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yang rutin diselenggarakan oleh Belmawa Dikti dan didanai oleh Dikti. Tahun ini, FTP UB berhasil mendapatkan pendanaan untuk empat kelompok PKM, mencakup kategori Kewirausahaan (PKM-K), Penerapan IPTEK (PKM-PI), dan Pengabdian Masyarakat (PKM-PM).
“Setelah Expo ini, akan ada penilaian laporan kemajuan. Harapannya inovasi mahasiswa semakin dikenal masyarakat dan memberi dampak nasional, terutama dalam pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi,” ujarnya.
Selain kelompok PKM, sebanyak 13 tim wirausaha mahasiswa FTP juga menampilkan produk inovatif di bidang industri kreatif, makanan-minuman, hingga merchandise. FTP memberikan dukungan berupa stimulus dana wirausaha agar mahasiswa dapat mengembangkan ide bisnis mereka hingga tahap implementasi nyata.
Menariknya, dalam kegiatan ini hadir pula tamu kehormatan dari Korea Selatan, yang berkesempatan berkeliling melihat inovasi mahasiswa serta memberikan masukan terkait potensi pengembangan produk di tingkat internasional.

Baca juga:
KPK: Korupsi Kuota Haji Berpotensi Membengkak
Contoh Produk Unggulan: Teknologi Pulsed Electric Field
Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung adalah milik Dastino Putra Rendy Lovind dan Phelia Angelina, mahasiswa FTP yang menampilkan produk “Coffield” — inovasi minuman kopi yang dikembangkan dengan teknologi Pulsed Electric Field dan Automatic Dispensing. Teknologi ini berfungsi untuk memperpanjang masa simpan minuman kopi tanpa mengurangi cita rasa dan kualitasnya, serta telah diterapkan di UMKM Kopi Warining Dampit.
Inovasi ini tidak hanya menonjol dari sisi teknologi, tetapi juga menunjukkan kolaborasi nyata antara riset kampus dan kebutuhan industri lokal.
FTP UB Terus Dorong Mahasiswa Jadi Pionir Kewirausahaan
Melalui Expo PKM-BOX PIMNAS X PMWF 2025 ini, FTP UB kembali menegaskan peran strategisnya dalam membentuk mahasiswa yang inovatif, produktif, dan berorientasi pada solusi nyata bagi masyarakat.Kegiatan ini bukan sekadar pameran hasil riset, tetapi juga ruang inspiratif untuk menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan generasi muda akademik. FTP UB berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem kewirausahaan kampus yang berkelanjutan dan berdaya saing global. (nid/dht)