Kanal24, Malang – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas brawijaya melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT. Telkom Indonesia Tbk, Jumat (30/9/2022). Kerjasama ini meliputi berbagai hal terutama dalam bidang digital.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA. menyampaikan bahwa digitalisasi menuntut seluruh kalangan masyarakat terutama mahasiswa untuk melakukan sebagian kegiatan melalui dunia digital.
“Kita tidak bisa lagi menolak yang namanya digitalisasi,” tegasnya.
Abdul Ghofar berharap dari kerjasama yang terbentuk dapat terjalin sinergi. Ia menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya saat ini sedang mengintegrasikan semua aplikasi yang dimiliki, dapat bersinergi PT. Telkom, dalam pengembangan ekosistem digital di kampus. Kemudian Universitas Brawijaya saat ini juga memiliki live big data namun masih belum dapat menggunakan dan mengolah data tersebut secara optimal. Selain itu ia juga berharap PT. Telkom dapat membuka kerjasama untuk program magang bagi mahasiswa.
Saiful Hidayat selaku Executive Vice President Digital Business and Technology PT. Telkom Indonesia merespon baik kerjasama yang dilakukan dengan FEB UB. Ia menyatakan bahwa kerjasama seperti ini merupakan bagian dari misi PT. Telkom dalam mensukseskan program transformasi digital yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Telkom memang punya misi yang ditugaskan oleh pemerintah untuk mendigitalisasikan Indonesia dan meningkatkan kedaulatan digital Indonesia,” ujar Saiful pada sambutannya.
Usai penandatanganan kerja sama ini, digelar acara sharing session yang membahasa seputar program dan produk teknologi yang dikembangkan oleh PT. Telkom. Dinoor selaku Senior Manager Indigo Management PT. Telkom mengenalkan “Indigo”, yang merupakan program inkubator atau akselerator startup digital. Materi ini berisikan identitas Indigo, Perjalanan Indigo, dan juga program-program Indigo
Selain itu, Manager Talent Operation PT. Telkom, Sendy, berbagi info seputar program internship di PT. Telkom. Dalam presentasinya ia mengatakan, bahwa talent digital saat ini sangat dibutuhkan di dunia industri.
“Kita sangat banyak memerlukan orang-orang yang bisa menjadikan teknologi menjadi cuan (profit)” ujar Sendy. Sendy juga menjelaskan bahwa dalam sistem internship, keuntungan yang tercipta merupakan milik semua, bukan individu.
Dari tema tersebut materi berlanjut ke arah keuntungan-keuntungan yang akan didapatkan. Pekerjaan yang akan dilakukan oleh peserta merupakan pekerjaan yang akan melibatkan para peserta dalam seluruh produk digital yang ada di Telkom. Untuk saat ini, terdapat dua cara untuk bergabung dengan Telkom DDB Internship Program, yaitu melalui PMMB FHCI BUMN dan MSIB Kampus Merdeka. (ars)