KANAL24, Malang – Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) pada tahun ini genap memasuki usia ke 58 tahun. Lebih dari setengah abad FT UB berdiri, tahun ini perayaan Dies Natalis masih harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan karena Pandemi Covid-19 masih berlangsung. Pada puncak Dies Natalis FT UB selasa (26/10/2021) kemarin, Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono mengucap syukur dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika FT UB yang terus bergotong royong memajukan fakultas biru tersebut.
Hadi juga mengatakan meski Dies Natalis masih berlangsung dalam kondisi pandemi, tidak menyurutkan semangat segenap pimpinan yang didukung komitmen dan kebersamaan civitas akademika untuk tetap semangat dalam menyelesaikan seluruh kontrak kinerja dan program kerja yang telah tertuang pada rencana strategis dan rencana operasional FT UB.
“Sebagaimana yang tertuang pada visi misi FT UB, yang mana kami siap menjadi Fakultas Teknik yang inovatif, kolaboratif, dan berdaya saing internasional yang menjadi ruh dari Tri Dharma PT melalui pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara luas,” terangnya.
Lebih lanjut, Hadi menuturkan kata kunci dalam mengarungi era distruptif ini dengan atribut VUCA (Volatility-Uncertainty-Complexity-Ambiguity) yang saat ini mengedepankan konsep kerja tuntas dan berintegritas. Layaknya menjadi nahkoda pada sebuah kapal yang besar dengan berbagai potensi terbaik, FT UB siap untuk menghadapi tantangan dan peluang pada fase dunia revolusi industi 4.0 dan era society 5.0, tentunya ini dilakukan untuk mewujudkan FT yang semakin unggul, berprestasi, dan bereputasi serta mempu memberikan sumbangsih yang nyata bagi kemajuan masyarakat dan NKRI.
“FT saat ini menjadi salah satu pilar utama bagi UB, pada tahun 2019 menjadi kontributor terbaik pertama dalam mendukung capain kinerja utama UB dan berlanjut meraih peringkat pertama dalam giraffe award pada tahun 2020 dan 2021. Tantangan di masa mendatang tidak mudah, bahkan semakin ketat, dengan dukungan peran dan partisipasi segenap civitas akademika FT, kita siap menjadi fakultas yang mempunyai suasana dan manajemen bidang akademik, tata kelola, dan kinerja yang baik berdasarkan standar RENSTRA FT dan UB, IKU dan BANPT, akreditasi internasional, serta berdasarkan pemeringkatan internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani turut berbangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu fakultas tertua di UB tersebut. Rektor Nuhfil pun berharap FT terus berprestasi dan bereputasi internasional.
“Saat ini, paradigma perguruan tinggi sudah mulai bergeser, pergeseran tersebut tidak hanya harus excellent di dalam teaching dan research tetapi juga excellent di dalam innovation. Inovasi menjadi tuntutan yang sangat luar biasa, inovasi diharapkan bisa meningkatka perekonomian Indonesia, oleh karena itu saya berharap FT yang mana dosennya sudah banyak bereputasi internasional untuk bisa menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak hanya berkiprah di dalam negeri tetapi juga inovasi tersebut bisa digunakan di dunia internasional,” tandas Nuhfil. (Meg)