KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk melanjutkan fase pelemahan jangka pendek, setelah kemarin ditutup menurun 0,77 persen ke level 6.942.
” IHSG sedang menguji support di level 6.940 yang dibentuk oleh Fibonacci Retracement 61,8% dari Wave (a) atau Wave (ii), dengan peluang melemah menuju zona support 6.890-6.905,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (30/6/2022).
Ivan mengatakan, adanya gap down atau penurunan IHSG ke bawah level 6.890 dapat memicu koreksi yang lebih agresif. Saat ini support IHSG berada di level 6.940, 6.890 dan 6.860, sedangkan resistance-nya di posisi 7.000, 7.070 dan 7.106.
“Indikator MACD dalam kondisi bearish,” paparnya.
Lebih lanjut Ivan menyampaikan, untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBTN, ICBP, INKP dan MDKA.
Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik menguat. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.921-7.074.
Dia menyebutkan, mengakhiri perdagangan di paruh pertama 2022, laju IHSG akan ditopang sentimen positif dari dalam negeri, terkait pengumuman data inflasi dan kunjungan wisatawan sepanjang Juni tahun ini.
William memperkirakan, tingkat inflasi masih tetap stabil dan jumlah kunjungan wisatawan akan mengalami peningkatan. “Faktor ini akan menjadi sentimen yang baik bagi pola pergerakan IHSG . Hari ini IHSG diperkirakan menguat,” jelasnya.
Maka, kata William, potensi terjadinya pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham BSDE, KLBF, UNVR, INDF, ICBP, HMSP, BBCA, BINA dan PWON.(sdk)