KANAL24, Malang – Dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menjalin kerja sama dengan BPS Kota Malang. Penandatanganan MoA dilakukan hari ini, Selasa (7/9/2021) di gedung FEB UB.
Dekan FEB UB, Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA mengatakan kerja sama ini bisa memfasilitasi civitas akademika FEB UB, baik dosen maupun mahasiswa yang ingin melakukan penelitian sehingga bisa memperoleh sumber data yang valid. Kerja sama ini sebenarnya sudah sejak lama terjalin, namun untuk penandatanganan MoA masih baru terjalin.
“Data di BPS, ada data makro dan mikro. Data makro kita bisa akses, data mikro tidak semua orang bisa akses, padahal untuk penelitian kita butuh data itu. Kerja sama ini memudahkan civitas kita untuk mendapat data penelitian karena memang BPS kan pusatnya data, baik data sensus nasional, perekonomian, maupun kependudukan,” terang Ghofar.
Kemudian, antara SDM di FEB UB dan BPS juga bisa saling bertukar knowledge, baik tentang data, pengolahan, analisis, hingga mengambil kesimpulan yang sangat dibutuhkan di era ini.
Selain itu, untuk implementasi program MBKM, mahasiswa juga bisa melakukan magang, penelitian maupun studi independen di BPS Kota Malang.
Ghofar melanjutkan, rencana yang paling dekat untuk implementasi kerja sama tersebut adalah kuliah tamu dengan mengundang praktisi dari BPS.
Ia berharap dari kerjasama ini penelitian mahasiswa melakukan penelitian dengan data yang lebih banyak sehingga menghasilkan kesimpulan yang mendekati dengan populasi penelitian. Jika seperti ini, kualitas penelitian mahasiswa akan lebh baik dan judul penelitian juga lebih inovatif, karena keterbaruan dan sumber data lebih banyak sehingga publikasi juga akan lebih baik.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, SE., MM menjelaskan kerja sama ini bagian dari BPS Sinergi Kampus. Nantinya, BPS Kota Malang juga berencana untuk membangun Pojok Statistik di FEB UB yang berfungsi untuk suplai data terkoneksi antara FEB UB dan BPS. Sehingga mahasiswa ataupun dosen yang ingin konsultasi soal data maupun membutuhkan data BPS, dapat terakomodir.
“Kami ingin bisa lebih memberi manfaat kepada stakeholder dalam memberi manfaat, saling sharing knowledge karena tugasnya BPS melayani. Kami ingin memberikan layanan yang lebih baik kepada stakeholder yang memerlukan data agar bisa lebih bermanfaat dalam memberikan output yang diberikan terkait dengan data,” tandas Erny. (Meg)