Kanal24, Malang – Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB), Ainur Rofiq, S.Kom., SE., MM., Ph.D., CFA, memaparkan rencana FEB UB dalam menggenjot program internasionalisasi pada tahun 2024. Dalam wawancara eksklusif, ia menjelaskan rincian program tersebut yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta kerjasama dengan berbagai universitas ternama di luar negeri.
“Program internasionalisasi FEB UB mencakup berbagai aspek, mulai dari memberikan hibah kepada dosen untuk kolaborasi dengan universitas luar negeri yang masuk dalam QS 100, hingga pelibatan mahasiswa dalam program luar negeri seperti IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards),” katanya.
Ainur Rofiq menjelaskan bahwa program tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2023 dan akan diteruskan pada tahun 2024. Hasilnya, dosen FEB UB mendapatkan pengakuan dari ilmuwan dan akademisi internasional, meningkatkan kerjasama dalam penelitian dan pelayanan masyarakat di luar negeri.
Selain itu, FEB UB juga menggelar internasional conference dengan melibatkan mitra-mitra internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas FEB UB di mata komunitas akademik global. Ainur Rofiq menyebutkan bahwa konferensi internasional ini telah dilaksanakan di berbagai negara seperti Turki dan Malaysia.
Dalam konteks mahasiswa, FEB UB mendorong partisipasi mereka dalam program IISMA yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 2023, tujuh mahasiswa FEB UB berhasil meraih kesempatan untuk studi di berbagai perguruan tinggi di luar negeri.
Ainur Rofiq juga menekankan pentingnya program OAP (Overseas Academic Program) bagi mahasiswa S1 program internasional FEB UB. Program ini menjadi wajib dan mencakup berbagai bentuk seperti MBKM, double degree, credit transfer, dan summer course.
Dalam hal penerimaan mahasiswa asing, FEB UB menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri. Mahasiswa asing dari Belanda, Jerman, dan Malaysia rutin mengunjungi FEB UB untuk studi semester. Sebaliknya, mahasiswa FEB UB juga diberikan kesempatan untuk studi di luar negeri.
Ainur Rofiq menyampaikan bahwa selain prestasi akademik, FEB UB juga memberikan beasiswa internasional kepada mahasiswa asing. Beasiswa tersebut mencakup berbagai bentuk, mulai dari partial scholarship hingga full scholarship yang mencakup biaya hidup.
Dengan berbagai program ini, FEB UB berharap dapat terus meningkatkan kualitas internasionalisasi, menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, dan memperluas jaringan kerjasama dengan perguruan tinggi di seluruh dunia. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing FEB UB dalam kancah global.(din)