Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

FENOMENA KATA “QUL” : KONSEPSI DASAR PERUBAHAN SOSIAL PROFETIK

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
279
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh  |  Akhmad Muwafik Saleh

Fokus kajian komunikasi profetik berlandaskan pada teks-teks sumber wahyu dari ayat-ayat al Quran dan hadist nabi yang sangat lengkap dan sempurna dalam menjelaskan berbagai fenomena dan peristiwa dalam berbagai realitas manusia melalui pesan-pesan yang disembunyikan dalam berbagai teks tersebut sehingga memberikan ruang untuk dapat mengungkap berbagai rahasia di balik teks sumber wahyu itu. Salah satu teks yang menarik untuk diungkap adalah fenomena kata قل “Qul” (Katakanlah  !) yang banyak tersebar dalam Firman Allah swt dalam al quran. Contoh  :

 قل هو الله احد، قل يا ايها الكافرون، قل ان كنتم تحبون الله فاتبعواني dsb

Kata Qul, قل berasal dari kata kerja (fiil) قال , يقول artinya berkata, berucap. Kemudian pada kata kerja perintah (fiil amr) menjadi قل، artinya:  “katakanlah !”. Maknanya adalah suatu pesan perintah atau instruksi dari yang memiliki kekuasaan lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Kata kerja perintah adalah suatu pesan  komunikasi yang diproduksi saat seseorang yang berada dalam realitas dialogis antara individu dengan orang lain dalam suatu peran dimana sang pemberi perintah adalah lebih berkuasa daripada yang diperintah. Dalam konteks teks al quran maka kata qul diproduksi oleh Allah swt sebagai pemilik teks yang disampaikan kepada penerima pesan yaitu Rasulullah saw untuk disampaikan langsung kepada orang atau sekelompok orang yang sedang berkomunikasi atau berdialog dengan Rasulullah pada saat itu. Karena Allah swt sebagai Penguasa Kehidupan dan pemilik kuasa teks atau pemberi perintah maka Rasulullah saw sebagai penerima perintah yang berada dibawah kuasaNya tentu wajib tunduk dan taat tanpa boleh mengurangi sedikitpun pesan perintah yang diberikan untuk disampaikan atau dilanjutkan penyampaiannya kepada objek yang dituju. Sebagaimana contoh terkait dengan Firman Allah swt Surat Al Kaafiruun, قل يا ايها الكافرون dst.

Firman Allah ini terkait dengan sebuah peristiwa disaat orang-orang kafir Quraisy mengajak dan menawarkan ide pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan menyembah Allah selama satu tahun. Sebagaimana dijelaskan dalam tafsir ibnu Katsir berdasarkan Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah saw. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.”

Terkait dengan tawaran ini maka Allah swt secara langsung turun tangan untuk memberikan solusi kepada Rasulullah saat menghadapi persoalan  tersebut untuk memberikan jawaban dialogis kepada lawan dialognya yaitu beberapa orang kafir yang hadir menawarkan ide.

Proses pengambilalihan pesan dialog merupakan wujud kepedulian dan tanggungjawab penuh dari Allah sang pemilik kebenaran yang telah memerintahkan dan mengutus RasulNya untuk menyampaikan pesan-pesan nilai kebenaran sumber wahyu kepada ummat manusia. Hal ini ini memberikan satu kesan bahwa Pesan yang ingin disampaikan kan adalah sesuatu yang penting dan dampak atas pesan tersebut sangat lelah besar bagi sebuah perubahan sosial l-men uju hal ini memberikan satu kesan bahwa pesan yang ingin disampaikan adalah sesuatu yang penting dan dampak atas pesan tersebut sangatlah besar bagi sebuah perubahan sosial menuju realitas perubahan yang diharapkan.

Sementara Rasulullah sebagai penerima pesan hanya menjalankannya dan berpasrah diri atau bertawakal atas dampak yang dihasilkan dari pesan tersebut. Hal ini memberikan suatu kesan bahwa perubahan sosial di dalam Islam sepenuhnya nya mengikuti instruksi dari Allah dan menegaskan pulang bahwa perubahan sosial bukanlah atas kehendak kuasa dan hasil Karsa pemikiran manusia melainkan bahwa perubahan realitas sosial sepenuhnya menjadi hak kuasa Allah karsa dan pemikiran manusia, melainkan bahwa perubahan sosial sepenuhnya menjadi hak kuasa Allah (konstruk ilahiyah) sementara tugas manusia hanyalah mengupayakannya dengan mendasarkan pada kehendak Allah melalui aturan dan panduannya. Artinya realitas haruslah tunduk pada konstruksi ketuhan dan bukan pada akal pikiran (hawa nafsu) manusia.

Sehingga perubahan realitas sosial masyarakat yang melalui berbagai penaklukan tidaklah disebut penjajahan, imperialime، atau اختلال، melainkan pembebasan, pembukaan, pencerahan yaitu dengan istilah Fathu (فتح). Hal ini seakan memberikan sebuah kesan bahwa kehadiran Islam  membawa kebaikan dan membebaskan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari sesuatu yang awalnya terjajah atau terampas (pikiran dan tindakan) menjadi terlebas dan bebas merdeka. Karena sejatinya islam mencerahkan pemikiran sebagaimana Islam telah merubah realitas masyarakat Eropa yang pada awalnya berada dalam kegelapan dan keterbelakangan (Dark Age) berubah menjadi tercerahkan (aufklarung) hingga renaisance hingga menjadi seperti halnya realitas Eropa saat sekarang ini.

Fenomena kata “Qul” berarti cara komunikasi ilahiyah atau ketuhanan dalam mendorong manusia pada perubahan realitas yang diinginkan dalam bingkai nilai-nilai kebenaran ilahiyah. Dengan kata lain, fenomena Qul adalah model komunikasi profetik dalam mempersuasi publik menuju perubahan sosial berupa penerimaan pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran Islam yang rahmatan lil aalamiin.

Post Views: 1,061
Previous Post

Drill Fisik dan Teknik, Atletik Siap Sumbang 31 Emas

Next Post

Malioboro Mulai Diserbu Wisatawan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Malioboro Mulai Diserbu Wisatawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Perkuat SDM Global, FP UB Kirim Lima Dosen Muda ke Institute Agro Montpillier dan CIRAD Perancis

Perkuat SDM Global, FP UB Kirim Lima Dosen Muda ke Institute Agro Montpillier dan CIRAD Perancis

June 16, 2025
Heri Prayitno Kupas Peran Baru Pustakawan di Era AI

Heri Prayitno Kupas Peran Baru Pustakawan di Era AI

June 16, 2025
DreadOut 3 Siap Rilis, Ini Spesifikasinya!

DreadOut 3 Siap Rilis, Ini Spesifikasinya!

June 15, 2025
Pengunjung Kagumi Coklat Swan Racikan Chef Sakti

Pengunjung Kagumi Coklat Swan Racikan Chef Sakti

June 15, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023