Kanal24, Malang – Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya (UB), Ferdian Tri Kusuma merupakan mahasiswa baru penerima beasiswa dari Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia dalam rangkaian kegiatan Jelajah Almamater (RAJA Brawijaya) 2023 yang dilaksanakan dua sesi, yaitu pada 14-16 dan 18/20 Agustus 2023.
Berawal dari saat Ferdian menanyakan secara kritis perihal mahasiswa yang berminat pada investasi dan saham. Dengan sigap, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan beasiswa penuh kepada Ferdian dan menjalani kontrak CEO di masa mendatang secara langsung di hadapan ribuan Maba UB 2023.
Selain itu, Ferdian berbicara mengenai perjalanan pendidikan, budaya, startup pendidikan yang ia bangun bersama teman-temannya, dan tips berharga tentang investasi dan perencanaan keuangan pribadi.
Selain itu, Ferdian, merupakan mahasiswa berusia 18 tahun dan alumni SMA Babat Lamongan, baru saja memulai perjalanan kuliahnya di Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang. Dia berbagi pengalamannya dalam beradaptasi dengan kehidupan mahasiswa di UB.
“Saya merasa ada perbedaan yang signifikan antara SMA dan kuliah. Di kuliah, kita memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam pengaturan waktu, yang berbeda dari jadwal yang ketat di SMA,” ungkap Ferdian.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia sedang aktif membangun startup pendidikan bersama teman-temannya dan berharap dapat memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa.
Salah satu hal yang menjadi minat besar Ferdian adalah berkecimpung dalam dunia investasi. Dia memulai perjalanan investasinya sejak SMA dan telah mengumpulkan pengetahuan yang luar biasa dalam hal ini. Ferdian mengungkapkan bahwa dia sangat tertarik pada saham dan reksadana, dan salah satu buku yang sangat mempengaruhinya adalah “Filosofi Teras”, yang memberikannya wawasan tentang merencanakan keuangan secara bijak.
“Saya selalu percaya bahwa memiliki tujuan finansial yang jelas dan merencanakannya dengan baik adalah langkah awal yang penting dalam berinvestasi,” ujar Ferdian.
Dia juga memberikan nasihat berharga kepada sesama mahasiswa yang ingin memulai investasi, yaitu mulai dengan reksadana sebagai pilihan investasi yang relatif aman, terutama jika mereka memiliki uang jajan terbatas.
Selain berbicara tentang investasi, Ferdian juga berbagi tips penting tentang perencanaan keuangan pribadi. Dia menyarankan agar para mahasiswa membuat anggaran dan memprioritaskan pengeluaran mereka.
“Selalu alokasikan sebagian dari uang jajan Anda untuk tabungan dan investasi,” kata Ferdian, dan dia menegaskan pentingnya menghindari utang yang tidak perlu.
“Kita memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Manfaatkan peluang dan belajarlah sebanyak mungkin. Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (zul/nid)