Kanal24, Malang – Festival Ramadan Pegadaian 2025 sukses digelar di Malang Creative Center (MCC) pada 11-20 Maret 2025. Acara tahunan yang telah memasuki tahun ketiga ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, mulai dari bazar UMKM, lelang Pegadaian, lomba kreatif, hingga santunan untuk anak yatim.
I Nyoman Aditya, Marketing Sales Plan Product Gadai Pegadaian, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi bagi Pegadaian, tetapi juga wadah pemberdayaan bagi pelaku usaha kecil dan komunitas kreatif di Malang.
Baca juga:
Bazar Murah Ramadhan Bakorwil III Malang Stabilkan Harga Pangan
“Kami rutin menyelenggarakan Festival Ramadan ini untuk mendukung UMKM serta mengenalkan produk-produk Pegadaian kepada masyarakat. Selain bazar dan lelang perhiasan, ada juga berbagai lomba dan seminar haji yang memperkenalkan produk Arum Haji,” ujar Nyoman Aditya.
Festival ini sukses menarik 100 hingga 150 pengunjung per hari, bahkan mencapai target 300 pengunjung di hari-hari tertentu. Selain itu, ada berbagai promo menarik seperti gadai 0% tanpa bunga dan pinjaman modal usaha bagi UMKM.
Empowerment dan Sentuhan Humanis di Era AI
Salah satu sesi talk show dalam festival ini menghadirkan Willi Pramana, seorang voice over talent yang berbagi wawasan tentang strategi beradaptasi dengan teknologi AI di industri kreatif.
Menurutnya, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti kreativitas manusia.

“Meskipun AI bisa mempercepat pekerjaan, sentuhan manusia tetap tak tergantikan. Misalnya, dalam pembuatan konten UMKM, AI dapat membantu menyusun skrip, tetapi tetap perlu voice over manusia agar terasa lebih humanis,” jelasnya.
Willi juga menekankan bahwa membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan memerlukan kolaborasi antar komunitas. Sebagai contoh, komunitas desain grafis bisa bekerja sama dengan UMKM kuliner untuk menciptakan konten pemasaran yang lebih menarik.
“Kolaborasi yang efektif adalah ketika masing-masing pihak saling memberikan nilai tambah. Bisa dimulai dengan kerja sama tanpa fokus pada nominal dulu, tetapi membangun jaringan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang,” tambahnya.

Baca juga:
Pengalaman Ramadhan di UB Bagi Mahasiswa Internasional
Puncak Acara: Santunan dan Hiburan
Di hari terakhir festival, acara ditutup dengan seminar haji serta santunan anak yatim. Selain itu, berbagai hiburan turut memeriahkan suasana, menambah kesan meriah pada Festival Ramadan Pegadaian 2025.
Dengan berbagai program yang dihadirkan, acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi dan pemberdayaan UMKM, tetapi juga wujud kepedulian sosial Pegadaian terhadap masyarakat. Harapannya, tahun depan Festival Ramadan Pegadaian dapat kembali digelar dengan skala yang lebih besar dan lebih banyak inovasi. (nid)