Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Festival Sastra Kota Malang Ungkap Dinamika Urban Kota Malang

Einid Shandy by Einid Shandy
November 24, 2025
in Gaya Hidup, Hiburan, Pendidikan
0
Festival Sastra Kota Malang Ungkap Dinamika Urban Kota Malang

Festival Sastra Kota Malang Ungkap Dinamika Urban Kota Malang (Yordan/Kanal24)

7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang — Kerumitan persoalan urban dan kebutuhan menghadirkan ruang dialog lintas komunitas menjadi alasan utama digelarnya Festival Sastra Kota Malang 2025. Melalui rangkaian program yang merangkul penulis, pembaca, akademisi, serta masyarakat umum, festival ini diharapkan membangun ekosistem sastra yang lebih berkelanjutan di tengah pertumbuhan kota dan dinamika sosial yang kian kompleks.

Festival Sastra Kota Malang 2025 bertema “Simpang Kata Simpang Kota” diselenggarakan pada 21–23 November 2025 di berbagai titik ruang publik Kota Malang. Acara ini digelar oleh tim Festival Sastra Kota Malang bekerja sama dengan komunitas sastra setempat, serta mendapatkan dukungan resmi dari Program Penguatan Ekosistem Sastra Kementerian Kebudayaan RI.

Baca juga:
Menjaga Diri di Hadapan Si Paling Playing Victim

Penguatan Festival Sastra dari Kementerian Kebudayaan

Dukungan pemerintah pusat untuk festival ini bukan tanpa alasan. Zulkifli Songyanan, perwakilan Tim Penguatan Festival Sastra Kementerian Kebudayaan RI, menegaskan pada Jumat (21/11/2025) bahwa Malang dipilih karena konsistensinya dalam menyelenggarakan festival sastra selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ada 18 penyelenggara festival dari seluruh Indonesia yang sebelumnya dikumpulkan dalam Konsorsium Pasar Nasional di Makassar, dan Malang menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur.

. Zulkifli Songyanan, perwakilan Tim Penguatan Festival Sastra Kementerian Kebudayaan RI (Yordan/Kanal24)

“Festival Sastra Kota Malang dipilih karena dalam amatan kami paling konsisten. Mereka terus berjalan, dengan atau tanpa pemerintah, dan itu menunjukkan daya hidup ekosistem sastranya,” ujar Zulkifli.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Kebudayaan kini memiliki program khusus untuk memperkuat ekosistem sastra, salah satunya melalui dukungan terhadap festival sastra daerah. Penguatan ini berada di bawah Direktorat Pengembangan Budaya Digital, Ditjen Pemanfaatan, Pengembangan, dan Pembinaan Kebudayaan. Harapannya, festival di berbagai kota tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menciptakan ruang temu lintas sektor.

“Kami berharap festival ini bisa berlanjut, menghidupkan ekosistem sastra, melahirkan penulis baru, dan membuka peluang karya sastra untuk berkembang ke media lain seperti film, teater, dan musik,” tambahnya.

Program Festival: Dari Buku, Musik, hingga Jejak Kota

Ketua Pelaksana Festival Sastra Kota Malang, Denny Mizhar, menjelaskan bahwa festival tahun ini menghadirkan ragam program yang berupaya menggali persoalan urban dan keseharian warga kota. Tema “Simpang Kata Simpang Kota” dipilih sebagai refleksi bahwa kota merupakan titik temu berbagai peristiwa, ide, dan ruang sosial yang saling bersinggungan.

“Kami ingin menumbuhkan ekosistem kesusastraan di Kota Malang, agar siapa pun bisa terlibat dalam sesi-sesi yang kami selenggarakan,” tutur Denny.

Festival tahun ini memuat diskusi buku, penampilan musik, pembacaan puisi, lokakarya cerpen, lokakarya tari, hingga tur jelajah kota. Para peserta lokakarya diajak mengamati ruang-ruang hidup di Malang sebelum menuliskannya dalam bentuk karya sastra. Karya peserta pelatihan menulis puisi juga diterbitkan dan diluncurkan selama festival berlangsung.

Memori Tema-Tema Sebelumnya

Festival Sastra Kota Malang telah berlangsung lima kali. Dua edisi awal masih bernama Pekan Sastra Kota Malang, sebelum berubah menjadi Festival Sastra Kota Malang pada 2023. Setiap tahun, tema yang diusung selalu mencerminkan isu besar yang hidup di masyarakat.

Pada tahun 2023, tema “Perjumpaan” mengundang kembali para penulis yang pernah berproses di Malang untuk berbagi kisah. Tahun berikutnya, tema “Gastronomi” menggali hubungan sastra dengan kuliner, menghadirkan narasi tentang filosofi makanan dan pengalaman budaya yang terkandung di dalamnya.

Tahun 2025, persoalan urban dipilih karena dinilai relevan dengan kondisi masyarakat Malang yang tengah menghadapi perubahan ruang kota, pertumbuhan pembangunan, serta krisis ruang publik. Sebagaimana diberitakan media lain, festival ini juga menyoroti bagaimana pembangunan kerap menggeser ruang berinteraksi masyarakat dan memicu perubahan identitas kawasan.

Salah satu penampilan musik di FSKM 2025 (Yordan/Kanal24)

Harapan Ke Depan untuk Ekosistem Sastra Kota

Meski berjalan dengan banyak tantangan, Denny berharap festival ini selalu menemukan ruang untuk tumbuh. Kolaborasi menjadi kata kunci agar ekosistem sastra tidak terfragmentasi dan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

“Kami berharap ke depan bisa bekerja sama dengan lebih banyak komunitas. Festival ini milik bersama, dan hanya akan hidup jika banyak orang terlibat,” ujarnya.

Sementara itu, Zulkifli menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjadikan festival sebagai ruang pertemuan lintas sektor yang produktif.

“Festival bukan hanya soal sastra, tapi tentang ruang bertemu: antara penulis, pembaca, arsitek, musisi, dan banyak bidang lain. Di situlah ekosistem sastra menemukan nyawanya,” ungkapnya.

Dengan dukungan berkelanjutan dan partisipasi komunitas, Festival Sastra Kota Malang 2025 berharap mampu menjadi simpang pertemuan gagasan yang memperkuat kehidupan literasi kota sekaligus menghadirkan karya-karya baru bagi publik yang lebih luas. (nid/yor)

Post Views: 107
Tags: Denny MizharFestival SastraFestival Sastra Kota MalangFestival Sastra Kota Malang 2025FSKM 2025KANAL24kanal24.co.idkementerian kebudayaanPelangi Sastra MalangPSMuniversitas brawijayaUrban KotaUrban Kota Malang
Previous Post

Danrem 083/Bdj Pastikan Penanganan Semeru Cepat dan Terkoordinir

Next Post

FEB UB Latih SDM Bumdes, UMKM dan Koperasi Perkuat Desa Wisata Sengguruh

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
FEB UB Latih SDM Bumdes, UMKM dan Koperasi Perkuat Desa Wisata Sengguruh

FEB UB Latih SDM Bumdes, UMKM dan Koperasi Perkuat Desa Wisata Sengguruh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

November 26, 2025
Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

November 26, 2025
Program Prioritas Rektor 2025: Empat Fokus Utama Kemahasiswaan UB

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

November 26, 2025
Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

November 26, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
▶
UB Radio 107.5 FM
UB Radio 107.5 FM
Tap to Play
▶
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025