Kanal, Malang – Di tengah meningkatnya minat anak muda terhadap investasi digital, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) berupaya membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kontrol emosional dalam berinvestasi. Melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal bertema “WISE – When Investment Meets Self Emotion” (30/10/2025), FIA UB menghadirkan edukasi seimbang antara aspek teknis dan psikologis dalam dunia investasi.
Acara yang digelar secara hybrid di FIA UB ini menghadirkan Rahmat Fajar Basarda, Deputi Kepala Wilayah Jawa Timur PT Bursa Efek Indonesia, serta Ferdinand, S.H. sebagai narasumber. Keduanya memberikan wawasan mendalam mengenai perilaku investor muda di era digital dan pentingnya manajemen emosi untuk menghindari keputusan investasi yang terburu-buru.
Menurut Novikal Tofiani, Ketua Panitia Sekolah Pasar Modal, kegiatan ini berangkat dari fenomena banyaknya investor muda yang mudah terpengaruh tren sesaat atau mengalami fear of missing out (FOMO).
“Banyak anak muda yang belum bisa mengontrol emosinya dalam berinvestasi. Saat melihat saham naik, mereka langsung membeli, dan ketika harga turun sedikit, langsung panik menjual. Di sinilah pentingnya mengelola emosi sebelum mengambil keputusan finansial,” jelas Novikal.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 450 peserta yang terdiri dari kalangan mahasiswa dan umum, dengan 250 peserta hadir secara langsung di FIA UB dan sekitar 200 peserta mengikuti secara daring. Antusiasme tinggi menunjukkan bahwa literasi keuangan kini menjadi kebutuhan yang relevan bagi generasi muda.
Selain membahas strategi pengelolaan investasi yang sehat, para pemateri juga menekankan pentingnya mindset jangka panjang dalam berinvestasi. Rahmat Fajar Basarda menegaskan bahwa investasi bukan hanya soal keuntungan cepat, melainkan tentang disiplin, kesabaran, dan pemahaman risiko.
“Investor muda perlu belajar untuk tidak mudah terpengaruh sentimen pasar. Pasar modal membutuhkan rasionalitas, bukan reaksi emosional,” ungkapnya dalam sesi diskusi.
Sementara itu, Ferdinand, S.H. menyoroti peran regulasi dan perlindungan hukum bagi investor pemula agar mereka dapat berinvestasi secara aman dan bertanggung jawab.
Melalui program ini, FIA UB menegaskan komitmennya untuk terus memperluas literasi keuangan di kalangan mahasiswa. Harapannya, peserta tidak hanya mampu mengelola dana pribadi dengan bijak, tetapi juga berperan aktif dalam memperkuat ekosistem ekonomi nasional. (Din/Adk)
 
			 
			










 
															