Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) menjadi ruang kebersamaan bagi keluarga besar almamaternya melalui FISIP Fest 2025, yang digelar pada Jumat–Sabtu (3–4 Oktober 2025) di lingkungan kampus FISIP UB, Malang. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara alumni dan kampus, serta melahirkan kepengurusan baru Ikatan Alumni (IKA) FISIP UB yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak kolaborasi akademik, profesional, dan sosial antaralumni lintas generasi.
Jejaring Alumni Jadi Fokus Utama
Dalam musyawarah yang digelar di sela rangkaian acara, Miftahul Huda, S.Sos., terpilih sebagai Ketua IKA FISIP UB yang baru. Ia menegaskan bahwa langkah pertama yang akan menjadi prioritas kepengurusannya adalah memperkuat sistem tracing alumni agar keberadaan dan kiprah para lulusan FISIP dapat terpetakan dengan baik.
Baca juga:
Sekolah Pascasarjana UB Gelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Berbasis AI

“Harapannya kita bisa melakukan tracing alumni yang lebih detail. Banyak alumni FISIP UB yang kini menjadi komisaris BUMN, direktur, anggota DPRD, maupun pengusaha sukses. Mereka perlu kita undang kembali ke rumah besar FISIP untuk membangun kolaborasi yang nyata,” ungkap Miftahul Huda.
Ia menambahkan bahwa jejaring alumni FISIP UB telah aktif di berbagai daerah, terutama di Jakarta melalui wadah besar di PPIKUB (Paguyuban Pengurus Ikatan Keluarga Universitas Brawijaya). Dukungan dari para alumni lintas profesi tersebut dinilai sangat penting, mulai dari jejaring profesional, advokasi kebijakan, hingga dukungan terhadap kegiatan kemahasiswaan.
“Kolaborasi kami ini banyak melibatkan alumni lintas sektor, termasuk mereka yang kini berada di DPR, MPR, hingga kementerian seperti PUPR. Bentuk dukungan tidak hanya finansial, tapi juga jaringan dan kontribusi ide,” tambahnya.
Kolaborasi Alumni dan Fakultas untuk Kampus Berdampak
Sementara itu, Dr. Sumi Lestari, S.Psi., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FISIP UB, menekankan bahwa kiprah alumni memiliki peran strategis dalam meningkatkan reputasi universitas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, kegiatan temu alumni dan inaugurasi kali ini menjadi ajang untuk memperkuat kembali keterikatan emosional antara lulusan dan fakultas.

“Ini adalah momen yang kita tunggu-tunggu karena kontribusi alumni sangat penting bagi reputasi universitas. Pemeringkatan kampus tidak bisa dicapai hanya dari internal, tetapi melalui kolaborasi dan sinergi yang erat dengan para alumni,” ujarnya.
Dr. Sumi juga menjelaskan bahwa kerja sama dengan alumni kini diarahkan tidak hanya pada bidang sosial, tetapi juga akademik, seperti melalui program praktisi mengajar, kolaborasi riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap ke depan para alumni bisa menjadi mentor bagi mahasiswa aktif agar memiliki orientasi dan kesiapan yang lebih matang menghadapi dunia kerja.
“Ketika alumni berperan sebagai praktisi mengajar, mahasiswa akan punya gambaran nyata tentang karier dan industri yang akan mereka masuki. Selain itu, alumni juga bisa membantu membuka peluang kerja bagi lulusan baru melalui employer reputation yang baik,” tambahnya.
Alumni sebagai Rumah dan Arah Masa Depan
Melalui semangat kebersamaan dalam Inaugurasi dan FISIP Fest 2025 ini, FISIP UB ingin menegaskan kembali bahwa fakultas bukan sekadar tempat belajar, melainkan juga rumah bagi para alumninya. Ikatan alumni menjadi jembatan penting dalam mewujudkan visi kampus berdampak yang mengintegrasikan peran akademisi, praktisi, dan masyarakat.
Baca juga:
Mengukur Masa Depan Pendidikan Indonesia Lewat TKA
“Harapan kami, FISIP tetap menjadi rumah yang nyaman bagi para alumninya. Kita pikul tanggung jawab bersama untuk membesarkan nama almamater, baik melalui karya, jejaring, maupun kontribusi sosial,” tutur Dr. Sumi menutup.
Dengan kepengurusan baru IKA FISIP UB dan semangat kolaboratif yang tumbuh dalam acara ini, FISIP UB menatap masa depan dengan optimisme, bahwa kekuatan alumni akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan universitas yang inklusif, berdampak, dan berdaya saing global. (nid/dpa)