Kanal24, Malang – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) melakukan kunjungan kerja ke beberapa perguruan tinggi di Taiwan dan Jepang untuk memperkuat kerjasama internasional dan riset bersama. Dekan FK UB, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.,Med., Sp.A (K) menjelaskan akan memperbanyak fellowship dan outbound untuk mahasiswa dengan berbagai perguruan tinggi QS 100 di Taiwan dan Jepang.
“Kami akan memperluas kerjasama selama ini. Kami mengirimkan mahasiswa di sana. Kami membuka kerjasama fellowship dan outbound. Fellowship ini adalah pelatihan klinis dari dokter-dokter spesialis untuk dosen yang ada di UB untuk mendapatkan spesialisnya,” ujar Wakil Dekan I FK UB, Prof. Mohammad Saifur Rohman, MD., PhD., FIHA., FAsCC., FSCAI.
Melalui kegiatan fellowship ini nantinya diharapkan terjadi peningkatan kemampuan dari dokter spesialis FK UB. Kemampuan tersebut nantinya dapat diharapkan di FK dan RS UB.
Kerjasama tersebut ditargetkan untuk memperkuat iklim riset dan kerja global yang sudah berkembang di sana agar dapat diterapkan di FK dan Rumah Sakit UB.
Selain itu, FK UB juga membidik pendanaan riset dari kerjasama luar negeri yang diharapkan dapat meningkatkan reputasi FK UB secara global.
FK UB melakukan kunjungan ke Chen Kung University, Chen Kung Hospital, National Taiwan University, Tokyo University, Miyazaki University, dan Kobe University.
FK UB juga bekerjasama dengan National Taiwan University Hospital. Rumah sakit tersebut merupakan Rumah Sakit 250 terbaik di dunia. FK UB berharap Dekan FK UB dengan Kepala National Taiwan University Hospital dapat bekerjasama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk dapat mengirim Dosen FK UB untuk fellowship di rumah sakit tersebut.
Selain itu, FK UB juga telah bekerjasama dengan Mizayaki University. Salah satunya, FK UB telah melakukan monev kepada mahasiswa yang ada di kampus tersebut, salah satunya dr. Happy yang merupakan ketua hero FK UB dan dr. Khalifah yang juga banyak membantu FK UB.
“Kemudian kami juga berharap ada elektris program dari mahasiswa S1, baik yang dihasilkan teknisnya. Bagaimana bisa elektriks ini dilakukan kepada rumah sakit di sana dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Prof. Saifur
Kemudian FK UB juga telah melakukan kerjasama dengan Tokyo University. FK UB berharap dengan kerjasama yang telah terjalin dengan kampus tersebut, akan ada mahasiswa S3 yang akan meneruskan di kampus tersebut.
“Ada dua lulusan alumni yang sudah lulus dari sana dan kami berharap kerjasama ini dapat mempercepat peningkatan kualitas SDM kita,” tutup Prof. Saifur.
Melalui kerjasama yang dibangun oleh FK UB ke berbagai perguruan tinggi yang ada di Taiwan dan Jepang ini diharapkan dapat menguatkan kerjasama internasional dan riset untuk perkuat kemampuan dokter spesialis UB.