Kanal24, Jakarta – Universitas Brawijaya meraih Medali Emas Anugerah Diktiristek 2023 untuk Anugerah Kerjasama kategori PTN BH Sub Kategori Kerjasama dengan Pemerintah dan NGO terbaik. Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi ini diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya, Andi Kurniawan S.Pi., M.Eng. D.Sc, di Jakarta (13/12/2023).
Andi Kurniawan menjelaskan kepada Kanal24 (14/12/2023) bahwa UB meraih Gold Winner dalam kategori tersebut setelah melalui proses evaluasi yang melibatkan dewan juri eksternal. Proses tersebut melibatkan penyusunan proposal pengajuan program kerjasama yang dievaluasi oleh dewan juri. Dari banyaknya proposal yang diajukan, dipilih 5 finalis yang kemudian melakukan presentasi. Dalam presentasi tersebut, UB berhasil menduduki peringkat satu sebagai juara satu Gold Winner.
Saat ini fokus UB dalam memperkuat hubungan strategis dengan pemerintah dan NGO. Andi Kurniawan mengungkapkan, “Kami mengimplementasikan arahan Rektor untuk membangun kerjasama yang memanfaatkan dan mengoptimalkan program-program yang sudah ada.”
Selama ini salah satu kelemahan dalam kerjasama yang dilakukan adalah kecenderungan untuk membuat kegiatan baru tanpa merangkai kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi bagian dari kegiatan universitas.
“Maka tahun 2023 ini UB mengajukan program kerjasama unggulan berupa rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan, termasuk program Mahasiswa Membangun Desa (MMD), pengembangan UB Forest, pengembangan kawasan kampus, dan program-program strategis dengan kementerian dan lembaga,” kata Andi Kurniawan.
Ia menegaskan bahwa UB serius berkolaborasi dengan pemerintah di Jawa Timur, terutama dalam program MMD yang melibatkan lebih dari 14.000 mahasiswa dalam program tersebut. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan pemerintah, PANGDAM, Polda JATIM, dan pemerintah desa hingga gubernur merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan program.
Andi Kurniawan juga menyampaikan bahwa UB Forest merupakan hasil kerjasama antara pemerintah pusat dan UB, yang juga melibatkan kerjasama baik dengan NGO, lembaga sosial masyarakat, dan kelompok masyarakat. Melalui kolaborasi ini UB berhasil menghadapi berbagai tantangan, dari hubungan konstruktif hingga destruktif, dengan masyarakat lokal dalam mengelola UB Forest.
Di penghujung pernyataannya, Andi Kurniawan menjelaskan bahwa UB sangat terlibat dalam program-program strategis dengan kementerian, termasuk mendapatkan bantuan auditorium dan gedung-gedung dari berbagai kementerian. Ini memungkinkan UB untuk membangun jaringan alumni dan membangun kerjasama yang setara dengan pemerintah dan NGO.
Melihat prestasi ini, tahun depan UB berkomitmen untuk melanjutkan program kerjasama dengan pemerintah dan NGO, dan menargetkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri serta kerjasama internasional sebagai langkah berikutnya. (din)