Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) turut serta pada gelaran Jatim Fair 2019, yang diselenggarakan dari tanggal 8-13/10/2019. Acara ini merupakan acara expo terbesar di Indonesia Timur yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur.
FPIK UB melalui Program Faculty Branding 2019, membuka stand dengan menampilkan karya inovatif dari penelitian dan pengabdian dosen maupun mahasiswa. Humas FPIK, Dhira Kurniawan Saputra, M. Sc kepada kanal24 mengungkapkan bahwa partisipasi ini dalam rangka untuk memamerkan hasil penelitian dan karya dari FPIK supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Jadi, selama seminggu pameran, kita menampilkan beberapa karya. Untuk produk pengabdian masyarakat, ada maticgator dan olahan ikan oleh masyarakat. Sedangkan, untuk hasil karya mahasiswa ada INTAF, CHOCOLAVA, Peptone Halal, OGLA dan alat inovatif SWITCHER. Semua karya mahasiswa tersebut sudah siap untuk dikomersialkan,” papar Dhira.
Lebih lanjut, Dhira menambahkan bahwa pada gelaran Jatim Fair ini, UKM selam FPIK bernama FISHDIC, menjadi daya tarik pengunjung. Hal ini dikarenakan pada stand ini menampilkan alat selam dasar (ASD) dan scuba set (BCD, Regulator, dan Tabung Selam. Selain itu, lembaga FDS (Fisheries Diving School) dari FPIK UB menawarkan package sertifikasi selam berlisensi internasional.
Pamera ini merupakan salah satu sarana bagi FPIK untuk mengenalkan beragam inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga dunia industri perikanan di Jatim.
“Harapan saya melalui expo ini, masyarakat bisa lebih mengenal hasil karya FPIK UB dan bagi masyarakat yang tertarik dengan diving bisa mengikuti sertifikasi selam di FPIK UB,” pungkasnya. (meg)