Kanal24, Malang – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) dalam menggelar program edukasi tahunan, “Bincang Elegan tapi Santai namun Berqualitas” (BESAN-Q).
Acara yang diselenggarakan pada Senin (27/11/2023) ini menjadi platform bagi mahasiswa dan masyarakat umum untuk memahami pemanfaatan ruang laut.
Program BESAN-Q diselenggarakan secara hybrid di Exhibition Room FPIK UB dan disiarkan melalui platform Zoom. Topik utama yang dibahas pada edisi tahun ini adalah “Pemanfaatan Ruang Laut,” yang ditinjau dari tiga aspek utama: aspek legal, aspek fungsi, dan aspek konservasi.
Tiga pemateri memberikan wawasan mendalam sekaligus sudut pandang yang berbeda terkait dengan pemanfaatan ruang laut. Ir. Wahyu Widya Laksana Nugroho, Ahli Muda Pengelolaan Ruang Laut, membahas “Pemanfaatan Ruang Laut: Pendekatan Legal.”
Pemateri kedua, Aris Subagiyo, ST., MT, Staf Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) UB, menggali pertanyaan kritis, “Wilayah Pesisir Indonesia: Dikelola untuk apa?” Sementara pemateri terakhir, Ir. Sukandar, MP, Dosen FPIK UB, fokus pada materi “Kawasan Konservasi: Bermanfaat untuk siapa?”
Meskipun memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda, ketiga pemateri sepakat bahwa pengelolaan wilayah pesisir merupakan upaya bersama yang membutuhkan sinergi antar-sektoral. Para pemateri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Pesan utama yang diusung oleh para pemateri adalah potensi kekayaan wilayah pesisir dan laut Jawa Timur dan Indonesia harus dikelola dengan bijak untuk menghindari resiko besar, seperti kerusakan alam dan bencana alam. Dalam hal ini, tata kelola wilayah pesisir dianggap sebagai solusi berkelanjutan yang dapat mengatasi berbagai isu dan persoalan, baik yang terjadi di wilayah pesisir maupun persoalan kolateral di sektor dan wilayah lainnya.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis tetapi juga memberikan pemahaman praktis tentang tantangan dan peluang yang terkait dengan pemanfaatan ruang laut.
Mahasiswa, masyarakat, dan praktisi di lapangan diharapkan dapat mengaplikasikan pemahaman ini dalam upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan laut dan pesisir. BESAN-Q 2023 memberikan kontribusi positif dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap keberlanjutan sumber daya laut. (eth)