Kanal24, Malang – Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si. optimis Akreditasi Internasional AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya ungulkan berbagai program akademik dan fasilitas laboratorium. Ia mengungkapkan, laboratorium yang dikelola oleh FPIK UB adalah keunggulan dan penopang bagi fakultas ilmu terapan tersebut.
“Keunggulan FPIK UB sebagian fakultas ilmu terapan, kami mempunyai kekuatan laboratorium lapangan. Di samping laboratorium akademik di fakultas, yang dalam rangka memenuhi atau memfasilitasi capaian pembelajaran lulusan, ada juga laboratorium lapangan yang berada di tiga lokasi,” tutur Maftuch, Selasa (2/8/2022).
FPIK UB memiliki tiga laboratorium lapangan yang tersebar di daerah Kabupaten Malang. Ketiga laboratorium tersebut adalah Marine Station yang berada di Sendangbiru, Lab. Marine & Brackish Water Aquaculture di Probolinggo, dan Lab. Freshwater Aquaculture di Sumberpasir. Rencananya, Marine Station akan menjadi laboratorium yang dikunjungi tim AQAS.
“Ketiganya merupakan satu supporting atau pendukung yang kuat bagi ilmu terapan seperti FPIK UB ini. Ke depan akan kami perkuat lagi field laboratory kami untuk capaian ilmu terapan khususnya FPIK UB,” ujar Maftuch.
Kegiatan visitasi yang dilakukan tim AQAS meliputi diskusi serta kunjungan fasilitas kampus. Adapun topik yang dibahas dalam diskusi di antaranya adalah profil, struktur mata kuliah, dan kualitas fasilitas milik fakultas maupun kampus. Sedangkan untuk fasilitas yang akan dikunjungi adalah laboratorium kampus, ruang mengajar, serta laboratorium di luar kampus.
Maftuch mengatakan, Akreditasi Internasional AQAS sangat penting bagi FPIK UB untuk menjangkau internasionalisasi. Sebelum visitasi luring ini, telah dilakukan visitasi secara daring pada tanggal 6-10 Juli 2022.
“Hari ini, visitasi luring adalah untuk membuktikan dan memastikan bahwa memang betul FPIK UB mempunyai fasilitasi sesuai yang dijanjikan dalam dokumen yang kami kirim ke AQAS. Hari ini akan kami tunjukkan apa yang sudah kami janjikan, untuk continuous quality improvement,” kata Dekan FPIK UB tersebut.
Ia meyakini bahwa tim AQAS akan memberikan banyak masukan setelah kunjungan selesai. Masukan-masukan tersebut akan diimplementasikan oleh fakultas untuk meningkatkan perbaikan dan mutu pendidikan FPIK UB di masa yang akan datang. (nad)