Kanal24, Malang – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) resmi melepas ratusan mahasiswa untuk menjalankan Program Mahasiswa Membangun Mitra (3M) pada Senin (7/7/2025). Program ini menjadi langkah strategis UB dalam mendorong pertumbuhan UMKM sekaligus menciptakan lapangan kerja baru melalui kolaborasi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dekan FTP UB, Prof. Dr. Yusuf Hendrawan, STP., M.App.Life.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa pelaksanaan program 3M merupakan perwujudan dari amanat Kementerian Pendidikan untuk menjadikan kampus sebagai institusi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.
“Dampak terbesar bagi Indonesia saat ini adalah lapangan kerja. FTP UB berkomitmen membangun dan menguasai UMKM di seluruh Indonesia lewat kontribusi mahasiswa kami,” ujar Prof. Yusuf.
Baca juga:
Summer Course FTP UB Gaet Mahasiswa Global

Ia menyebutkan, FTP menargetkan agar mahasiswa yang telah mengikuti program 3M dapat mendirikan startup berbasis teknologi pertanian setelah lulus. “Kalau satu startup mampu mempekerjakan lima orang, maka 1000 mahasiswa bisa menciptakan 5000 lapangan kerja per tahun. Itu sangat berdampak bagi perekonomian nasional,” tegasnya.
Program 3M sendiri bukan inisiatif baru. FTP UB telah memiliki rekam jejak kolaborasi yang kuat dengan Pemerintah Kota Batu dalam pendampingan UMKM sejak beberapa tahun terakhir. Kini, kerja sama tersebut dikembangkan menjadi skema yang lebih luas dan berkelanjutan.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa sinergi kampus dan UMKM adalah bentuk kolaborasi yang wajib dilakukan dalam era transformasi ekonomi digital.
“Sinergi adalah suatu keharusan. Dalam konteks ini, terjadi transfer teknologi dan pengetahuan dua arah: mahasiswa belajar, UMKM pun berkembang,” ujarnya.

Baca juga:
FTP UB Luncurkan Program Doctoral Global Teaching Fellowship (DGTF)
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Aries Setiawan, SSTP, juga menyambut positif program ini.
“Kami melihat ini sebagai bentuk konkret dari visi-misi pembangunan daerah. Kolaborasi antara UB dan Pemkot Batu akan berkontribusi pada peningkatan PDRB, menurunkan angka pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM,” kata Aries.
Dengan hampir 900 mahasiswa diterjunkan ke berbagai titik di Kota Batu, FTP UB menegaskan perannya sebagai pusat pendidikan dan juga motor penggerak inovasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Program 3M menjadi jembatan antara keilmuan dan praktik nyata di masyarakat. (nid)