Kanal24, Malang – Untuk menjawab kebutuhan pangan masyarakat yang kian meningkat, dibutuhka inovasi pangan yang mampu mendorong produktifitas. Hal ini melatarbelakangi Fakultas Teknologi Pangan Universitas Brawijaya (FTP UB) untuk menggandeng CV. Anugerah Pangan Perkasa (APP) dalam menjalin kemitraan di bidang riset pangan khususnya dalam produk tepung, Senin (06/05/2024)
Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc.Ph.D., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UB menuturkan bahwa pada kesempatan kali ini FTP berhasil melakukan kesepakatan kerjasama dengan CV Anugerah Angan Perkasa dalam kaitannya dengan produk tepung.
“Kali ini kita diberikan kepercayaan untuk bersama-sama mengembangkan produk development untuk tepung gelatin berbahan dasar kulit sapi,” ujarnya.
Menurutnya langkah kerjasama ini sangat berdampak positif untuk Center of Excellence FTP untuk bidang umbi dan rimpang, karena selain pengembangan tepung melalui kulit, kedepannya akan ada pengembangan produk tepung berbahan dasar umbi-umbian.
Dengan adanya kerjasama ini Prof. Yusuf berharap kedua belah pihak dapat memberi manfaat satu sama lain. Mahasiswa mendapat ilmu bagaimana proses produksi secara langsung dalam perusahaan serta bagaimana mahasiswa dapat memahami produk development dalam lingkup industri melalui kegiatan magang atau MBKM di APP.
Selain itu melalui kerjasama ini diharapkan mahasiswa dapat belajar membuat suatu produk yang baik sesuai dengan standar pasar nasional, mengetahui bagaimana mekanisme menjual produk, serta dapat membuat diversifikasi produk yang lain, khususnya produk tepung berbahan dasar umbi-umbian.
Sebagaimana diketahui, CV. Anugerah Pangan Perkasa (APP) merupakan perusahaan berbasis riset yang bergerak di bidang industri pangan dengan produk gelatin berbahan dasar kulit sapi.
Sementara itu, Eko Isro Riyanto, Direktur CV. Anugerah Pangan Perkasa menjelaskan jika selama ini Indonesia masih mengandalkan bahan gelatin impor untuk kebutuhan nasional. Oleh karena itu, APP menginisiasi kerjasama dengan harapan kedua belah pihak dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan dalam hal riset, produksi, dan bahkan pengalaman magang oleh mahasiswa melalui MBKM.
“Dalam waktu dekat ini kita akan bekerjasama untuk melakukan riset di bidang gelatin berbahan dasar kulit sapi, serta melaksanakan riset produk tepung,” ujarnya.
Eko menuturkan bahwa dirinya membuka pintu lebar untuk para mahasiswa yang ingin melakukan magang di perusahaannya. Melalui kemitraan MBKM, mahasiswa dapat memilih Anugerah Pangan Perkasa sebagai tujuan magangnya. Kegiatan magang ini ditunjang dengan fasilitas yang memadai, mulai dari industri pengolahan hingga peralatan lengkap untuk laboratorium riset. (fan)